Haji Lulung Tempo/M IQBAL ICHSAN INDONESIAKININEWS.COM - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (DPP L...
Haji Lulung Tempo/M IQBAL ICHSAN |
"Satu kesalahan Lulung adalah tidak melaksanakan atau tidak berhasil melaksanakan instruksi-instruksi," katanya kepada wartawan, Sabtu (7/9/2019).
Maka dari itu, sikap mereka yang tidak mengakui kepengurusan Lulung tegas Saiful bukanlah bentuk dari kedzaliman.
Lebih lanjut dijelaskannya, ada beberapa instruksi yang dinilainya tak mampu dijalankan Lulung.
Diantaranya adalah tidak mampu mengembalikan PPM kepada naungan induknya, dalam hal ini LVRI sebagai pembina utama.
"Yang kedua memvalidasi anggota PPM yang disinyalir sekarang itu banyak sekali bukan anak-anak biologis veteran menjadi anggota PPM," ujarnya.
"Dan yang ketiga membawa PPM ke dalam politik praktis, tidak sesuai dengan marwah LVRI yang mengutamakan politik kebangsaan bukan politik praktis," lanjutnya.
Lebih lanjut Saiful Sulun pun menyatakan, belum lama ini, Lulung sebenarnya pernah berjanji untuk mengundurkan diri dari jabatan pimpinan PP-PPM. Namun janji itu tak kunjung dipenuhi.
"Tetapi janji itu selalu diingkari dengan berbagai macam manuver. Maka pimpinan LVRI menganggap lulung tidak pantas lagi menjadi ketua sebuah organisasi semacam PPM yang sangat kita cintai ini," pungkasnya.
sumber: wartaekonomi