Peresmian Gereja Santa Clara oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (foto dakta.com) INDONESIAKININEWS.COM - Kepala Bagian Humas Sekreta...
Peresmian Gereja Santa Clara oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (foto dakta.com) |
INDONESIAKININEWS.COM - Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bekasi, Sayekti Rubiah mengatakan pesan berantai yang menyebut Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memilih meresmikan gereja di Bekasi Utara ketimbang salat Idul Adha di masjid Agung Al Barkah adalah hoax alias berita bohong.
"Pak Wali salat di masjid dekat rumahnya di Pekayon," kata Sayekti ketika dikonfirmasi Tempo, Senin, 12 Agustus 2019.
Sayekti mengatakan Rahmat memilih salat di dekat rumahnya karena faktor kelelahan.
Sebab, beberapa jam sebelum waktu salat Idul Adha, Rahmat baru saja mengikuti sidang paripurna di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur.
"Sidang paripurna baru dimulai jam 23.30, selesainya menjelang subuh sekitar pukul 04.00 WIB," kata Sayekti.
Sebelumnya beredar informasi bahwa Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tak menghadiri salat Idul Adha di Masjid Agung Al Barkah karena menghadiri peresmian gereja Santa Clara Paroki Bekasi Utara.
Kehadirannya di masjid itu disebut diwakilkan oleh Bagian Kesejahteraan Sosial Pemkot Bekasi.
Sayekti membantah pada Ahad pagi, 11 Agustus lalu itu, Rahmat Effendi meresmikan gereja.
Menurut dia, peresmian yang dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Uskup Agung Ignatius Suharyo itu dimulai pukul 12.00 WIB.
"Di undangannya juga pukul 11.00 WIB," kata Sayekti.
sumber: tempo.co