foto: MI/IMMANUEL ANTONIUS INDONESIAKININEWS.COM - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain melalui akun T...
foto: MI/IMMANUEL ANTONIUS |
INDONESIAKININEWS.COM - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain melalui akun Twitter @ustadtengkuzul menyarankan biaya yang dipakai untuk pindahkan ibu kota lebih baik digunakan untuk membangun rumah para korban gempa.
"Bukankah sebaiknya uang Rp400-an triliun dipakai membangunkan rumah para korban gempa di Lombok dan Sulawesi daripada buat pindahkan ibu kota? Atau dipakai buat nambal defisit APBN yang kata Menkeu mau ditambal pakai hutang. Atau biaya pindahnya itu pakai uang hutang Juga? Ini saran," ujarnya, Sabtu (3/8/2019).
Diketahui, pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke luar pulau Jawa hingga kini masih menyita perhatian. Pasalnya, pemindahan ibu kota menelan biaya yang cukup besar yakni Rp466 triliun.
Bahkan, Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Andre Rosiade juga sampai membuat surat untuk Presiden Jokowi. Surat itu isinya mempertanyakan sumber dana yang digunakan untuk memindahkan ibu kota.
Menurut Andre, dana APBN tidak akan cukup untuk menanggung rencana pembangunan ibu kota baru.
"Terkait rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Pulau Kalimantan, saya sebagai rakyat Indonesia ingin menanyakan sumber pembiayaan di mana harus dibangun infrastruktur dan fasilitas lainnya untuk menunjang ibu kota baru," kata Andre dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/8/2019).
sumber: akurat.co