(Suara.com/M. Yasir) INDONESIAKININEWS.COM - Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Juru Bicara Ketua Um...
(Suara.com/M. Yasir) |
INDONESIAKININEWS.COM - Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak yang mengatakan Ijtimak Ulama IV memiliki semangat untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ferdinand bertanya, apakah pernyataan Dahnil tersebut merupakan pernyataan Prabowo atau pernyataannya secara pribadi. Menurutnya, pernyataan Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah terkesan aneh.
"Bung @Dahnilanzar, ini pendapat mewakili @prabowo atau pendapat pribadi? Agak aneh dan tidak nyambung ketika orang bicara mau ganti sistem negara dengan khilafah anda sebut sebagai Semangat Jaga NKRI. Anda lucu atau pura-pura lucu? Menjaga NKRI itu yang pertahankan Pancasila dan kebinekaan," tulis @FerdinandHaean2 di Twitter, Rabu (7/8/2019).
Menurut Dahnil, hasil Ijtimak Ulama yang diselenggarakan di Hotel Lorin, Sentul, Jawa Barat, Senin (5/8), mengandung pesan untuk memastikan nilai-nilai Pancasila tetap menjadi landasan hidup berbangsa dan bernegara di Indonesia.
"Yang jelas kami menangkap pesan adanya semangat untuk menjaga NKRI dan memastikan Pancasila sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara," kata Dahnil dikutip dari cnnindonesia.
Seperti diketahui, salah satu poin hasil Ijtimak Ulama IV yaitu meminta umat Islam untuk sama-sama mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bersyariah.
Pada poin pertimbangan, Ijtimak Ulama IV menyebut seluruh ulama menyepakati penegakan khilafah adalah kewajiban agama Islam. Dahnil sendiri menyebut lantaran Pancasila memang sangat kompatibel dengan nilai-nilai islam.
sumber: akurat.co