(KOMPAS.com/Haryantipuspasari) INDONESIAKININEWS.COM - GNPF Ulama, PA 212, dan FPI menggelar Ijtima Ulama IV di Hotel Lorin, Sentul, B...
(KOMPAS.com/Haryantipuspasari) |
INDONESIAKININEWS.COM - GNPF Ulama, PA 212, dan FPI menggelar Ijtima Ulama IV di Hotel Lorin, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (5/8). Salah satu agenda yang dibahas dalam forum pertemuan para ulama itu ialah arah politik pascapilpres.
Terkait hal itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan akan menampung aspirasi politik yang dihasilkan dalam Ijtima Ulama IV. Ia mengatakan hal itu dilakukan karena mereka yang menggelar Ijtima Ulama merupakan orang-orang yang mendukung pasangan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019.
“Mereka punya aspirasi, kemarin dititipkan kepada 02. Sekarang pilpres sudah selesai dan kemudian 02 tidak jadi, kan. Tentu mereka kan harus membicarakan pilihan-pilihan politik berikutnya seperti apa. Saya kira dalam kerangka itu kita sangat menghormati.
Apa pun pilihan mereka kita sangat menghormati,” kata Sohibul menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Mercure Batavia, Jakarta Barat, Senin (5/8).
Sohibul menegaskan jika arah politik hasil Ijtima Ulama sejalan dengan partainya, maka PKS akan memperjuangkannya di parlemen.
“Ya, sebagai partai politik harus menerima semua aspirasi, kan. Nanti kita harus lihat di platform kita. Kalau kemudian itu memang sejalan, ya, kita perjuangkan,” kata Sohibul.
Sohibul menegaskan partainya tidak hanya merangkul aspirasi dari Ijtima Ulama, namun juga semua pendukung Prabowo-Sandi. Hal itu termasuk dari komunitas emak-emak.
“Semua kita rangkul. Bukan hanya PA 212, semua rakyat Indonesia. Termasuk emak-emak itu yang 68 juta, kita rangkul juga insyaallah,” kata Sohibul.
Ijtima Ulama IV hingga kini masih berlangsung. Belum ada hasil dari pertemuan tersebut.
sumber: kumparan.com