Foto: Istimewa INDONESIAKININEWS.COM - Seorang pemuda di Kota Palu, Sulawesi Tengah, menjadi sasaran amuk massa, lantaran teriak memin...
Foto: Istimewa |
INDONESIAKININEWS.COM - Seorang pemuda di Kota Palu, Sulawesi Tengah, menjadi sasaran amuk massa, lantaran teriak meminta suara azan yang berkumandang diberhentikan di salah satu masjid di Jalan Tanjung Pangimpuan, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, pada Selasa petang (27/8).
Oleh petugas pelaku berinisial DD (23) itu langsung diamankan ke Markas Polsek Palu Selatan, guna menghindari amukan massa yang terus berlanjut.
"Pemuda ini langsung kita amankan," kata Kapolsek Palu Selatan, AKP Awaluddin Rahman saat dihubungi PaluPoso, Rabu (28/8).
Menurut Awaluddin, awalnya pemuda tersebut sedang berada di sekitar masjid Jalan Tanjung Pangimpuan. Sekitar pukul 18.05 WITA, saat azan Magrib berkumandang, tiba-tiba pemuda tersebut berteriak di depan masjid, dan menyuruh untuk memberhentikan suara radio sedang mengaji, dan juga suara azan yang sedang berkumandang. Akibat dari kejadian tersebut spontan masyarakat sekitar masjid langsung melakukan pengeroyokan terhadap pemuda tersebut.
"Setelah diamankan anggota Polsek Palu Selatan, ternyata pemuda itu murni dalam keadaan mabuk berat. Dan sebelumnya memang ada sedikit masalah pribadi," kata Kapolsek Awaluddin.
Kapolsek mengatakan, dalam pemeriksaan tersebut, pemuda itu juga mengaku sempat dikeroyok di sekitaran kelurahan Palupi. Namun karena pengaruh minuman keras sehingga pengakuan pemuda itu tak bisa diterima.
"Saat pelaku sudah sadar, sekitar pukul 20.30 WITA, pihak Polsek Palu Selatan langsung meyerahkan ke pihak keluarga," kata Awaluddin.
Akibat pengroyokan tersebut, pemuda berasal dari Jalan Sungai Manonda, Kota Palu itu mengalami luka sobek di bagian kepala sebelah kanan.
sumber: kumparan.com