(Samsdhuha Wildansyah/detikcom). INDONESIAKININEWS.COM - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon heran mengapa ada lagi keluarga besar Harokah Is...
(Samsdhuha Wildansyah/detikcom). |
INDONESIAKININEWS.COM - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon heran mengapa ada lagi keluarga besar Harokah Islam, eks Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) dan eks Negara Islam Indonesia ( NII) yang mengucapkan ikrar setia kepada NKRI, baru-baru ini.
Menurut Fadli, eks DI/TII dan NII sudah mengikrarkan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi sejak lama. Ia pun berpendapat, acara semacam itu semestinya tidak perlu diada-adakan.
"Waduh, setahu saya sudah lama sumpah setia (eks DI/TII dan NII) kepada NKRI. Kok ada lagi? Yang baru lagi? Menurut saya enggak perlu lagi diada-adakan. Itu dari tahun '70-an sudah beres itu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/8/2019).
Politikus Partai Gerindra itu pun mengingatkan, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto tidak perlu menarik simpati masyarakat menggunakan acara-acara seperti itu.
Fadli menaruh curiga, acara tersebut akal-akalan Wiranto untuk mengamankan kursi menteri untuk periode 2019-2024.
"Saya sebagai orang sejarah enggak melihat ada yang baru ya. Janganlah ini jadi proposal untuk jadi menteri lagi," ujar dia.
Fadli sekali lagi menegaskan bahwa masyarakat yang merupakan eks kelompok DI/TII dan NII bukan lagi ancaman bagi keutuhan NKRI. Ia menegaskan, kelompok itu sudah lama kembali ke pangkuan Indonesia.
Bahkan, anggota kelompok itu ada yang saat ini sudah menjadi pejabat daerah setempat.
"Mereka awal-awal sudah masuk dalam bagian pemerintahan, jadi lurah, camat. Sudah selesai itu dan jangan diungkit-ungkit sehingga jadi pemicu perdebatan baru," lanjut dia.
Sebelumnya, sebanyak 14 anggota keluarga besar Harokah Islam, kelompok yang mengaku eks DI/TII dan eks NII mengucap ikrar setia kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Ikrar tersebut juga ditandatangani Wiranto sebagai saksi. Usai penandatanganan, ke-14 keluarga Harokah Islam, eks DI/TII dan eks NII mencium bendera merah putih diiringi lagu Bagimu Negeri.
Prosesi ini sebagai lambang kesetiaan pada negara.
sumber: nasional.kompas.com