foto: ayobandung.com INDONESIAKININEWS.COM - Puluhan monyet di Gunung Tangkubanparahu dalam dua hari terakhir ini kerap turun gunung ...
foto: ayobandung.com |
INDONESIAKININEWS.COM - Puluhan monyet di Gunung Tangkubanparahu dalam dua hari terakhir ini kerap turun gunung dan kerap berkumpul di jalan menunju tempat wisata tersebut.
Pantauan Tribun Jabar, Kamis (1/8/2019), kawanan monyet tersebut turun gunung dan bermain di akses jalan menuju Kawah Ratu.
Begitupun pada Jumat (2/8/2019), puluhan monyet itu juga dikabarkan kembali turun gunung dan videonya tersebar di sosial media.
Menurut pedagang di depan pintu gerbang Gunung Tangkubanparahu, Unu (56), puluhan monyet tersebut turun gunung memang sudah biasanya dan tidak ada sangkut pautnya dengan erupsi Gunung Tangkubanparahu.
"Itu mah sudah biasa, sebelum erupsi juga sering turun gunung. Biasanya kalau gitu berarti lapar, sehingga monyet itu turun untuk mencari makanan," ujarnya saat ditemui di kiosnya, Jumat (2/8/2019) malam.
Ia mengatakan, kawanan monyet turun gunung biasanya hanya sebentar dan langsung kembali naik gunung. Diduga monyet itu naik kembali setelah mendapat makanannya.
"Jadi hanya sebentar turun terus naik lagi. Monyet itu turun hampir dua minggu satu kali. Biasanya ngambil jagung milik tukang dagang, atau di kasih kacang sama pedagang," katanya.
Hal senada dikatakan, Petugas Keamanan TWA Gunung Tangkuban Parahu, Ade Karim (45), ia mengatakan turunnya monyet tersebut bukan fenomena yang aneh, karena setiap pagi dan sore hari turun untuk mencari makanan.
"Biasanya monyet itu turun di dekat pintu masuk dan lokasi Jayagiri. Jadi bukan karena erupsi gunung dan Pengunjung juga biasanya suka ngasih makanan," katanya.
Menurutnya, saat turun gunung, kawanan monyet ini tersebut tidak berperilaku kasar kepada para pengunjung ataupun pekerja Gunung Tangkubanparahu karena sering diberi makanana kecil.
"Jadi biasanya kalau lapar mereka turun ke bawah, sering di pintu masuk karena disana banyak pengunjung yang kasih makanan," ujar petugas keamanan yang sudah bekerja selama 8 tahun ini.
sumber: jabar.tribunnews.com