Buni yani dan ahok INDONESIAKININEWS.COM - Sebanyak 845 Narapidana (Napi) Lapas Gunung Sindur, khusus kasus narkotika, terorisme dan...
Buni yani dan ahok |
INDONESIAKININEWS.COM - Sebanyak 845 Narapidana (Napi) Lapas Gunung Sindur, khusus kasus narkotika, terorisme dan pidana umum mendapatkan remisi di hari kemerdekaan ke-74 RI.
Lima diantaranya mendapatkan remisi langsung bebas, pemberian remisi ini dalam rangka memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Seperti diberitakan Radar Bogor (Jawa Pos Group), Kalapas Gunung Sindur Sopiana mengatakan dari total 1.021 Napi, 845 Napi Lapas Gunung Sindur yang diusulkan mendapatkan remisi.
“Pemberian remisi 17 Agustus 2019 merupakan wujud dari penghargaan dan motivasi kepada napi yang telah berkelakuan baik serta mengikuti program pembinaan selama menjalani pidana,” ujarnya, Kamis (15/8/19).
Ia juga menuturkan, 845 warga binaan yang mendapatkan remisi, semua usulan remisinya melalui online dengan melihat berbagai aspek penunjang, yakni perilaku warga binaan, sisi pidana dan secara regulasinya memenuhi.
“Ada dua remisi, diantaranya remisi umum II yang mana warga binaan dinyatakan bebas sebanyak 98 orang, harus menjalani subsider atau pengganti denda dan hanya lima orang saja yang bisa langsung bebas di tanggal 17 Agustus,” tuturnya.
“Perbedaan jumlah remisi atau pengurangan masa tahanan tergantung lamanya menjalani masa tahanan. Kalau masuk lapasnya lebih dulu akan mendapat remisi lebih besar. Diatur dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi.” tambahnya.
Ia mengungkapkan untuk Gayus Tambunan juga mendapatkan remisi enam bulan karena lebih dulu masuk ke lapas sedangkan Buni Yani mendapatkan remisi satu bulan.
"Terpidana UU ITE Buni Yani juga mendapat remisi 1 bulan," ujar Sopiana.
“Untuk SK Remisi akan diberikan langsung oleh Bupati Bogor pada,” pungkasnya.
sumber: jawapos.com & liputan.com