(Youtube Botel TV) INDONESIAKININEWS.COM - Membuat video modifikasi untuk YouTube, sedang digandrungi para anak muda di Indonesia. ...
(Youtube Botel TV) |
INDONESIAKININEWS.COM - Membuat video modifikasi untuk YouTube, sedang digandrungi para anak muda di Indonesia.
Selain bisa memamerkan ubahan pada motor, video modifikasi juga bisa menambah ilmu untuk penontonnya.
Daya tariknya bisa dari konsep modifikasinya, atau menghabiskan banyak biaya.
Namun nasib buruk malah didapat seorang remaja, yang bukannya dipuji namun dibully habis-habisan netizen.
Awalnya, channel bernama Botel TV mengunggah video modifikasi skutik Honda BeAT.
Judulnya sendiri provokatif, khas YouTuber zaman now agar menarik perhatian.
"MOTOR ANKK SULTANN ABIS 9JT ft herusptra," begitu ditulis Botel TV di judul videonya.
Mengesankan, Honda BeAT modifikasi ini digarap total, sampai habis Rp 9 juta.
Botel TV lalu menjelaskan bersama pemilik motor Honda BeAT generasi kedua ini, akan rincian biayanya.
"Paling mahal ngecat motornya, warna merah doft habis Rp 1,3 juta," ungkap pemilik skutik Honda itu.
Selain itu, Botel TV juga menanyakan bagian-bagian lain yang dimodifikasi, seperti spion sampai baut-baut Probolt.
Namun setelah diupload, para netizen malah langsung membully video ini.
Mochammad Ridwan : MODIF KONSEPNYA KAGA JELAS, 9 JUTA TERBUANG SIA-SIA HAHA, LAIN KALI SIMPEN AJA DUITNYA DEK
Sudrajat Fajar Mahendra : Ketemu razia polisi muter balik nggak tuh? 9jt udah dapet motor baru lho, atau bisa buat mbayar sekolah.
Danieswaraagusta Danis : Itu 9jt motor & modif nya yaa? Mending belajar buat massa depan tong biar mamake & bapake seneng
Ghulam Febtanamas : Asle Lo di bohongin bengkel kalo harga nya pada segitu de, bocah sih, jadi enak bohongin nya
Netizen segera menyerang video ini, karena video Botel TV disebarkan di banyak grup FB motor.
Sehingga jadi bahan bully para netizen, yang penasaran akan judul video yang provokatif.
Apalagi banyak netizen menyerang menggunakan kata-kata kasar, setelah melihat video tersebut.
Waduh, memberi saran sih boleh-boleh saja, namun jangan terlalu kasar karena masuk cyber bullying.
sumber: www.motorplus-online.com