foto: TribunWow INDONESIAKININEWS.COM - Ceramah yang disampaikan 3 tahun lalu itu belakangan viral dan membuat UAS dipolisikan oleh B...
foto: TribunWow |
INDONESIAKININEWS.COM - Ceramah yang disampaikan 3 tahun lalu itu belakangan viral dan membuat UAS dipolisikan oleh Brigade Moe Nusa Tenggara Timur (NTT) lantaran dianggap menistakaan agama Kristen. Berbagai komentar pun muncul seiring dengan kabar UAS dipolisikan atas kasus ini termasuk dari para selebriti Tanah Air.
Salah satu selebriti yang ikut memberikan komentarnya atas kasus ini adalah Arie Untung. Lewat Instagram, Arie memberikan perumpamaan panjang terkait isi ceramah UAS.
Suami Fenita Arie ini menegaskan bahwa ceramah itu disampaikan di pengajian umat muslim, bukan forum terbuka. Sehingga menurut Arie tidak masalah UAS menyampaikan hal tersebut.
"PADANG. Suatu hari Di rumah suami istri asal jawa ngobrol tentang kasus kemalingan 'Ono kemalingan buk ning omahe Pak Ucok' 'Lho jam piro pak?' 'Jam 7 pagi' 'Walaaah Padang padaang kok nyolong'," tulis Arie pada Senin (19/8).
"Kebetulan Ada tetangga yg merekam Kemudian diperdengarkan di kelurahan. Sampailah pada sebuah kesimpulan 'Waah orang jawa itu telah menuduh orang padang yg mencuri' (Bhs jawa, padang = terang) Salah faham? Yes. Sengaja? Tergantung niat."
"Nah zaman ini berbicara dng yg sefaham di 'rumah'nya sendiri Untuk kalangan rumah tersebut, adalah sesuatu yg dicari2 sebagai pelanggaran etika. Yg salah yg ngobrol afau yg menyebarkan agenda privasi ini?" lanjutnya.
"Padahal dalam kasus hukum. Menyebar luaskan pembicaraan private adalah sesuatu yg melanggar hukum (Contoh rekaman tel yg pernah viral dll) Anyway..Akan jauh Berbeda jika hal inj diutarakan di forum publik yg bersifat majemuk".
Arie Untung juga mengingatkan agar publik tidak mudah terpancing dengan isu yang dianggap bisa memecah belah bangsa. Ia ingin publik bersama-sama mengerjakan "PR" untuk membangun Indonesia.
"Udah. Yuk jangan terpancing. Kita ini butuh waktu utk memulai membangun. Kolaburasi lebih baik untuk mendorong perekonomian kita nih. banyak PR. Klo kita terpuruk Yg terpuruk bukan golongan A atau golongan B doaaang BARENGAAAN," tutup Arie.
Sementara itu, UAS sendiri sudah memberikan tanggapannya tentang ceramahnya yang viral ini. Ia mengaku heran karena ceramah itu disampaikan 3 tahun lalu dan dalam lokasi yang tepat menurutnya.
"Itu pengajian di dalam masjid tertutup, bukan di stadion, bukan di lapangan sepak bola. Bukan di TV, tapi untuk intern umat Islam menjelaskan pertanyaan umat Islam mengenai patung dan tentang kedudukan Nabi Isa," kata UAS.
sumber: wowkeren.com