$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Tentara Pelaku Lontarkan Ujaran Rasis ke Mahasiswa Papua Ditemukan, Ini Penjelasan Lengkap Kodam V Brawijaya

INDONESIAKININEWS.COM -  Dorlince Iyowau, perwakilan mahasiswa Papua di Surabaya berkata kepada BBC, "Kami tidak tahu-menahu soal b...



INDONESIAKININEWS.COM - Dorlince Iyowau, perwakilan mahasiswa Papua di Surabaya berkata kepada BBC, "Kami tidak tahu-menahu soal bendera yang jatuh di got itu."

"Kami tahu ketika TNI datang dobrak-dobrak tanpa pendekatan hukum, yang langsung main hakim sendiri dengan Satpol PP dan ormas reaksioner."

"Jadi sekali lagi kami tidak tahu soal kejadian bendera yang jatuh dan kami tidak pernah membuang bendera yang mereka maksud itu ke got," kata Dorlince.

Sementara itu, pimpinan RW di kawasan asrama Kamasan juga tak mengetahui pelakunya.

"Kondisi bendera itu kami tahu dari grup WhatsApp. Saya tidak melihat dengan mata sendiri. Tapi yang semua yang melihat pasti emosi," ujarnya.

Pimpinan RW ini enggan namanya disebut. Ia beralasan, proses hukum atas peristiwa itu tengah berlangsung di kepolisian.

Yang kemudian terjadi, terekam pada sejumlah video yang beredar di media sosial.

Penghuni asrama Kamasan berhadapan dengan massa yang terdiri dari orang-orang berseragam tentara, satpol PP, polisi, dan mereka yang berbaju bebas.

Pria yang dilingkari dalam cuplikan video ini beberapa kali menudingkan tangannya ke penghuni yang berada di balik pagar.

"Jangan banyak omong kamu, keluar sini," begitu salah satu kalimat yang terdengar jelas keluar dari mulutnya.

Bersamaan dengan itu, sejumlah kata-kata rasial berupa nama-nama binatang terlontar ke arah mahasiswa Papua.

Dalam video lain yang direkam penghuni asrama, seorang mahasiswa Papua berkata, "Apa? Mau tangkap saya? Ketok pintu, kita bicara baik-baik."

Seorang perempuan dari kelompok penghuni asrama juga terdengar mengatakan, "Ada proses hukumnya, Pak. Kenapa main hakim sendiri begitu?"

Dalam video itu, seseorang berseragam tentara dan berkacamata hitam juga menuding-nudingkan tangan ke arah penghuni asrama.

"Hei kau pulang sana...," begitu salah satu penggalan kalimat yang terdengar darinya.

Dalam video lain dari arah asrama, orang berseragam tentara lainnya berkata, "Kamu merusak bendera, tak sikat kamu."

Ia terlihat menendang pagar dan menyebut nama binatang ke penghuni asrama.

Dalam berbagai video, tampak semakin banyak orang berkumpul di depan asrama Kamasan.

Lontaran kata-kata rasial juga makin kerap terdengar.

Beberapa penghuni asrama terlihat kabur ke dalam hunian mereka untuk menghindari lemparan batu dari luar pagar.

Menurut versi mahasiswa Papua, salah satu pria berseragam tentara yang mengeluarkan kata-kata rasial adalah Komandan Koramil Tambaksari, Mayor NH Irianto.

Mereka menuding kalimat yang dilontarkan Irianto juga memprovokasi massa.

Sahura, pengacara LBH Surabaya, menyebut tentara kala itu adalah pihak yang pertama kali datang ke asrama, sebelum polisi, Satpol PP, dan anggota ormas.

BBC datang ke markas Koramil Tambaksari, Kamis (22/08) untuk mengonfirmasi hal itu.

Namun seorang anggota koramil bernama Rusdi menyebut Irianto tengah berkegiatan di markas Kodam Brawijaya.

Rusdi juga menolak memberikan kontak atasannya.

Pada hari yang sama, BBC bertemu Juru Bicara Kodam Brawijaya, Letkol Imam Haryadi.

Secara komando, Koramil Tambaksari berada di bawah Kodam Brawijaya.

Kepada Imam, BBC menunjukkan dua video yang memperlihatkan beberapa orang berseragam tentara. Namun Imam tak dapat menjawab siapa di antara orang-orang itu yang merupakan Mayor Irianto.

"Posisinya mereka (dalam video itu) agak kabur," kata Imam.

Bagaimanapun, Kepala Penerangan Kodam Brawijaya itu membenarkan bahwa seluruh orang berseragam tentara di video-video itu merupakan anggota Koramil Tambaksari.

Meski menyebut tindakan para tentara itu keliru, Imam tidak dapat memastikan siapa di antara mereka yang mengeluarkan pernyataan rasial.

"Berteriak saja tidak bagus, tidak semestinya mereka berbuat demikian. Model seperti itu tidak dibenarkan. Pasti nanti ada sanksi setelah proses hukum," ujar Imam.

Saat ini, kata Imam, Kodam Brawijaya memberhentikan sementara Irianto dari jabatan Danramil Tambaksari. Keputusan itu disebutnya untuk memperlancar penyidikan yang berjalan di Dinas Intelijen dan Polisi Militer.

"Merujuk pasal 103 KUHP Militer, dalam menyelesaikan masalah, anggota TNI harus mengedepankan komunikasi sosial," ucap Imam.

"Metode mereka sama sekali tidak menunjukkan pembinaan teritorial."

"Putusan pencopotan jabatan, teguran, atau kurungan, semua akan ditentukan dalam proses hukum di peradilan militer," kata Imam.

sumber: (BBC NEWS INDONESIA)


Name

Berita,23993,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1003,Kesehatan,29,Nasional,23025,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Tentara Pelaku Lontarkan Ujaran Rasis ke Mahasiswa Papua Ditemukan, Ini Penjelasan Lengkap Kodam V Brawijaya
Tentara Pelaku Lontarkan Ujaran Rasis ke Mahasiswa Papua Ditemukan, Ini Penjelasan Lengkap Kodam V Brawijaya
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSbNyk9eEZFpWvA8mCgpnP0i21YoYEFaLl0UNn0ZD8L_eskllm1vg6OIF4vhxv1AXmg6Fbaj8nLhyenOi9mY8t3HfC1u_8yHQlsBbAjCrsTxp-dI3yh5WAGkWDYRI-awagkLkXtpnnLfA/s640/akhirnya-tentara-pelaku-lontarkan-ujaran-rasis-ke-mahasiswa-papua-ditemukan-begini-nasibnya-kini1.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSbNyk9eEZFpWvA8mCgpnP0i21YoYEFaLl0UNn0ZD8L_eskllm1vg6OIF4vhxv1AXmg6Fbaj8nLhyenOi9mY8t3HfC1u_8yHQlsBbAjCrsTxp-dI3yh5WAGkWDYRI-awagkLkXtpnnLfA/s72-c/akhirnya-tentara-pelaku-lontarkan-ujaran-rasis-ke-mahasiswa-papua-ditemukan-begini-nasibnya-kini1.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2019/08/akhirnya-tentara-pelaku-lontarkan.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2019/08/akhirnya-tentara-pelaku-lontarkan.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy