©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho INDONESIAKININEWS.COM - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta kembali mengajukan anggaran...
©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho |
INDONESIAKININEWS.COM - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta kembali mengajukan anggaran untuk menyelenggarakan Formula E. Kini, penambahan anggaran diajukan dalam slot RAPBD DKI 2020 sebesar Rp934 miliar.
Sebelumnya, Dispora DKI telah mendapatkan anggaran awal untuk menggelar balapan mobil listrik tersebut. Dana itu sebesar Rp360 miliar dan sudah dimasukkan ke dalam slot APBD-P 2019. Nantinya, uang itu digunakan untuk biaya pre event dan sosialisasi.
Kepala Dispora DKI Jakarta, Achmad Firdaus menjelaskan, draf RAPBD yang diajukan pihaknya, tertulis 22 juta poundsterling untuk biaya penyelenggaraan dan 35 juta euro untuk asuransi.
Jika dikonversi dengan menggunakan rupiah (1 poundstreling Rp17.205) maka 22 juta poundsterling jadi Rp378,46 miliar. Lalu, 35 juta euro (1 euro Rp15.892) menjadi Rp556,22 miliar. Totalnya mencapai Rp934 miliar.
"Tahun 2020, 22 juta poundsterling penyelenggaraan. Terus 35 juta euro untuk asuransi," kata Firdaus seusai menghadiri rapat bersama Komisi E di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2019).
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi E Syahrial mengaku tak setuju dengan anggaran senilai Rp934 miliar digelontorkan untuk ajang balapan Formula E. Dia meminta dana untuk pembiayaan tidak dimasukkan ke dalam RAPBD 2020.
"Kalau 22 juta poundsterling kan enggak sampai Rp934 miliar berarti, karena asuransi enggak kita masukkan dulu," kata dia.
sumber: news.okezone.com