Foto : INSTGRAM BASUKIBTP INDONESIAKININEWS.COM - Kabar Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok selalu menjadi perhatian masyarakat In...
Foto : INSTGRAM BASUKIBTP |
INDONESIAKININEWS.COM - Kabar Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok selalu menjadi perhatian masyarakat Indonesia.
Setelah bebas menjalani hukuman penjara di Mako Brimob, aktivitas Ahok terus menyita perhatian publik.
Hampir semua kegiatannya terus menjadi sorotan di media sosial maupuan media massa.
Begitu pun kondisi sang Istri Puput Nastiti Devi yang disebut sedang hamil.
Pekan lalu, Ahok mengurus usahanya di Nusa Tenggara Timur.
Kabar terbaru mantan Gubernur DKI tersebut bisa dilihat melalui akun instagram basukiBTP.
Ada empat foto yang diunggah akun tersebut, tampak Ahok bersama Buya Syafi’i Maarif dan Yudi Latief.
Tampaknya Ahok menjadi pembicara seminar bersama dua tokoh bangsa tersebut.
Seminar tersebut digelar di Kampus Petra, Surabaya.
Tampak hadir ribuan mahasiswa menghadiri seminarbertema: Dari Aku untuk Indonesiaku
Mereka sempat berfoto bersama di hadapan para mahasiswa.
Unggahan empat foto tersebut diberi keterangan berikut:
Tadi Buya Maarif mengatakan bahwa Indonesia ini cantik tapi kecantikannya dirusak oleh anak bangsa yang tuna kewarasan.
Mereka yang disebut tuna kewarasan itu sebenarnya adalah korban dari propaganda ideologi yang keliru.
Karena itu untuk menghadapi orang-orang semacam ini kita harus punya sikap kesabaran yang revolusioner.
Ibu Megawati pernah berkata bahwa kesabaran yang revolusioner itu bukan hanya berdiam diri, tetapi terus bergerak menjaga keutuhan Indonesia.
Pak Yudi Latief juga berkata bahwa kunci untuk menjaga keutuhan Indonesia sebenarnya sudah ditulis dalam lirik lagu Indonesia Raya versi 3 stanza yang liriknya berbunyi 'Marilah kita berseru Indonesia bersatu',
itu sudah jadi kunci untuk persatuan Indonesia dan beliau juga mengatakan Indonesia butuh Pancasila untuk membuat segala keragaman ras, agama, dan budaya jadi potensi yang hebat.
Wahai kalian generasi muda, janganlah bersikap pesimis terhadap masa depan Indonesia. Karena masa depan negara ini dan Pancasila ada di tangan kalian.
Yang terpenting, kalian harus mempunyai sikap empati, murah hati, lemah lembut, tidak semena-mena, dan menjalankan kesabaran revolusioner.
Terima kasih kepada Universitas Kristen Petra Surabaya yang telah mengundang saya dalam seminar kebangsaan “Dari Aku untuk Indonesiaku” bersama Buya Syafi’i Maarif dan Bapak Yudi Latief.
Unggahan tersebut sudha mendapakan 79,4 ribu like dan ratusan komentar
Sumber : Tribunnews.com