KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG INDONESIAKININEWS.COM - Video ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) yang membahas soal hukum melihat sali...
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG |
INDONESIAKININEWS.COM - Video ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) yang membahas soal hukum melihat salib menjadi viral di media sosial beberapa waktu belakangan ini.
Isi video tersebut membuat warganet membandingkan perkataan UAS yang diduga menghina agama Kristen dengan kasus Basuki Tjahja Purnama (BTP) alias Ahok ketika divonis bersalah atas penistaan agama Islam.
Lantas, apa tanggapan Ahok dengan penilaian publik itu?
1. Ahok tak mau kasus UAS disamakan dengan kasusnya dulu
Sebelum ramai diberitakan, Ahok mengaku sudah tahu persoalan yang dialami UAS ini akan disangkut pautkan dengan dirinya. Namun, ia tak ingin menyamakan kasus penistaan agama yang ia alami dengan video UAS yang diduga menistakan agama Kristen.
"Bedalah kasusnya," ujarnya setelah menjadi pembicara pada Seminar Wawasan Kebangsaan di Universitas Kristen Petra, Senin (19/8).
2. Ahok: Bagi kami salib lambang mulia
Menurut Ahok, perbedaan kasusnya dengan yang dihadapi UAS sekarang adalah agama yang dinistakan. Jika ia tersangkut dengan agama Islam yang merupakan agama mayoritas, UAS diduga menistakan agama Kristen. Sebagai umat Kristiani, ia menilai seharusnya mereka menganggap enteng ceramah tersebut.
"Harusnya kalau orang Kristen biasa-biasa saja digituin, karena bagi kami salib itu lambang mulia," lanjutnya.
3. Ahok meminta agar umat kristiani tak perlu tersulut emosi
Lebih lanjut, salib bagi umat Kristen merupakan lambang yang mulia. Jika ada yang tidak mengerti arti kemuliaan tersebut, Ahok meminta umat Kristen untuk memakluminya sehingga tak perlu tersulut emosi.
"Kalau orang gak mengerti salib dianggap itu macam-macam tapi gak masalah. Karena bagi kami, salib adalah lambang kemuliaan Allah. Kita gak ada masalah," tuturnya.
4. UAS merasa tak bersalah
Sebelumnya, beberapa pihak telah melaporkan UAS ke Mabes Polri atas dugaan penistaan agama. UAS telah menjelaskan maksud dari perkataannya tersebut. Ia menyampaikan ceramahnya dalam forum tertutup yang berisi umat muslim sehingga konteks yang dibicarakan untuk konsumsi umat muslim. Oleh karena itu, ia merasa tidak bersalah atas tuduhan penistaan agama.
"Saya serahkan kepada Allah SWT. Sebagai warga yang baik saya tidak akan lari, saya tidak akan mengadu. Saya tidak akan takut, karena saya tidak merasa bersalah, saya tidak pula merusak persatuan dan kesatuan bangsa," tuturnya dalam sebuah video.
sumber: idntimes.com