Sopir Kopaja 616 Jurusan Cipedak-Blok M, Parlan. | AKURAT.CO/Yohanes Antonius INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Ba...
Sopir Kopaja 616 Jurusan Cipedak-Blok M, Parlan. | AKURAT.CO/Yohanes Antonius |
INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dihadang seorang sopir Kopaja di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta ketika berjalan menuju Gedung DPRD DKI Jakarta pada Senin (22/7/2019).
Anies dihadang ketika ingin menghadiri Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Penghadangan sempat dicegah ajudan Anies, namun tidak berhasil.
Anies akhirnya menghampiri pria yang diketahui bernama Parlan itu.
Mereka berdiskusi sekira 15 menit.
Usai berdiskusi, Parlan mengaku menghadang Anies untuk menyampaikan keluh kesahnya.
Dia mengaku Kopaja 616 jurusan Cipedak-Blok M miliknya disita Dinas Perhubungan karena tidak layak jalan.
Dia mengatakan bahwa Pemprov DKI pernah berjanji meremajakan Kopaja tidak layak jalan.
Bahkan, Kopaja tidak layak jalan akan diganti dengan bus baru.
Kopaja yang tidak layak jalan pun mendapat kesempatan mengangkut penumpang sebelum armada baru direalisasikan.
"Janjinya kalau yang baru belum ada kita masih boleh beroperasi, sekarang kan disetop. Sudah dikandangin kan waktu itu enggak boleh keluar, saya langsung nemuin dikasih surat lah keluar. Ini ditangkap dikandangin lagi. Kalau dikandangin lagi, masuk lagi dipotong (dirusak). Sedangkan ini belum ada solusinya, ini kan menyangkut perut," kata Parlan usai bertemu Anies.
Meski demikian, pertemuannya dengan Anies tidak menghasilkan solusi.
"Tadi pak Anies cuma iya iya doang," ketusnya.
sumber: akurat.co