foto: instagram INDONESIAKININEWS.COM - Politisi PDIP Adian Napitupulu angkat bicara mengenai pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasd...
foto: instagram |
INDONESIAKININEWS.COM - Politisi PDIP Adian Napitupulu angkat bicara mengenai pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut Adian Napitupulu, momen pertemuan tersebut apabila ditelaah maka bermakna mengenai dukungan untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Adian Napitupulu mengungkapkan hal itu setelah mengaku menganalisa mengenai perkataan Surya Paloh di pertemuannya dengan Anies Baswedan.
Surya Paloh saat itu menyebut, partainya membuka kemungkinan untuk mengusung Anies Baswedan maju sebagai Calon Presiden di tahun 2024.
Partainya bersedia untuk mendukung namun semua keputusan dikembalikan kepada Anies Baswedan.
Surya Paloh berharap agar dukungan tersebut tak hanya berasal dari satu partai politik namun datang dari berbagai pihak.
"2024 kan tergantung Anies. Niatnya sudah pasti ada di situ, semua niat-niat baik harus terjaga asal baik," tuturnya.
Pernyataan Surya Paloh di pertemuan dengan Anies Baswedan itu dinilai Adian Napitupulu sebagai makna untuk memberikan dukungan di Pilpres 2024.
Hal tersebut dikatakan Adian Napitupulu saat menjadi narasumber program Dua Sisi TV One dilansir TribunJakarta.com pada Jumat (26/7/2019).
Awalnya Adian Napitupulu diminta pendapatnya mengenai pertemuan para partai koalisi Jokowi tanpa kehadiran PDIP, pertemuan Megawati - Prabowo dan pertemuan Surya Paloh - Anies Baswedan.
Adian Napitupulu menyatakan, alasan ketidakhadiran PDIP di pertemuan partai koalisi itu sudah dijelaskan oleh Megawati sehingga tak perlu dibahas kembali.
"Kalau pertemuan partai koalisi yang minus PDIP kan sudah dijelaskan Ibu Ketum, kalau saat itu sudah ada kegiatan lain.
Megawati menyampaikan alasannya tersebut di pertemuannya bersama Prabowo," tutur Adian Napitupulu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh di kantor DPP NasDem Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019). (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana)
Selanjutnya, mengenai pertemuan Surya Paloh dan Anies Baswedan, Adian Napitupulu mengungkapkan, memaknai dari bahasa yang digunakan Surya Paloh maka ada indikasi mengenai pemberian dukungan di 2024.
Meski demikian, Adian Napitupulu merasa makna pemberian dukungan itu terlalu dini karena hasil pemilu 2019 belum dilantik.
"Namun yang bikin pegel adalah hasil Pemilu 2019 belum dilantik, masa Pemilu lagi?"imbuh Adian Napitupulu.
Adian Napitupulu menjelaskan, penilaiannya mengenai pernyataan Surya Paloh itu bisa saja salah.
"Tapi analisa saya bisa saja salah. Terus yang kedua mengenai waktu kampanye Pemilu 2019 yang berlangsung selama 8 bulan aja membuat pegel minta ampun. Gimana kalau kampanye selama 5 tahun," beber Adian Napitupulu.
Adian Napitupulu menegaskan harapannya bahwa ada kesalahan tanya jawab di pertemuan Surya Paloh - Anies Baswedan tersebut yang memunculkan adanya pernyataan dukungan itu.
sumber: tribunnews.com