(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto) INDONESIAKININEWS.COM - Instalasi bambu Getah Getih di Bundaran HI dibongkar setelah 11 bulan. Sang se...
(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto) |
INDONESIAKININEWS.COM - Instalasi bambu Getah Getih di Bundaran HI dibongkar setelah 11 bulan. Sang seniman, Joko Avianto, menjelaskan bahwa memang sudah waktunya untuk membongkar karya seni itu.
"Itu bukan pembongkaran sih, itu udah direncanain sudah ada perencanaan karya itu tahan sampai 1 tahun walaupun sebenarnya perencanaan waktu itu karyanya hanya untuk 6 bulan. Karena karya ini memang karya yang sifatnya buat festival. Kan kemarin itu menghadapi Asian Games kan dan 17 Agustus tahun lalu," kata Joko, saat dihubungi, Kamis (18/7/2019).
Ia mengatakan pembongkaran itu bukan dilakukan secara paksa karena sejak awal direncanakan untuk 6-12 bulan. Selain itu, dia mengaku karya seninya sudah beberapa kali dilakukan perawatan.
"Kalau saya sih sudah 3 kali-an ya tapi waktu itu saya bilang sampai Februari, tapi pak Gub (Gubernur DKI Anies Baswedan) 'nanti aja kita lihat sampai 1 tahun,'" kata Joko.
Joko menyebut ketahanan karya seninya juga dipengaruhi faktor cuaca dan polusi. Ia mencontohkan waktu karya seni buatannya dipasang di Jerman lebih tahan lama karena lingkungannya tidak terlalu polusi.
"Variatif pengalaman saya di tiap kota, tiap lingkungan beda-beda kekuatannya nggak bisa dibandingin. Jadi kalau misalnya karena kan bambu itu materialnya strukturnya terdiri dari fiber dan pori-pori menyerap air, menyerap udara, bambu jadi kayak indikator lingkungannya," kata Joko.
"Kalau lingkungannya sudah polutif banget ya begitu kejadiannya. Di karya saya yang lain mungkin lebih baik. Dibandingin karya saya Jerman 2015 begitu ya 1 tahun sih kawat nggak karatan masih bagus," sambungnya.
Instalasi bambu ini diresmikan Anies pada Agustus 2018 untuk menyemarakkan Asian Games. Sejak awal, instalasi karya Joko Avianto itu disebut memang hanya bisa bertahan hingga 6-12 bulan.
Pembongkaran Bambu Getah Getih di Bundaran HI / Pembongkaran Bambu Getah Getih di Bundaran HI / Foto: Lamhot Aritonang
Pada Rabu (17/7) malam, instalasi bambu itu kemudian dibongkar. Alasannya, sudah rapuh.
"Dilakukan pembongkaran karena bambunya sudah mulai rapuh karena cuaca sehingga jalinan bambu sudah mulai jatuh khawatir roboh," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati saat dihubungi, Kamis (18/7).
sumber: news.detik.com