Foto: Bisma Alief/detikcom INDONESIAKININEWS.COM - Dalam usianya yang renta , Nenek Hindun berjalan tertatih tatih masik ke dalam bilik...
Foto: Bisma Alief/detikcom |
Dan entah siapa yang menyuruh pikiran dan hati seorang nenek
Sepertinya ia tahu betul bahwa nilai manusia yang utama ada pada Akhlaknya, Pada Perilakunya, Pada Keteladanan sebagai seorang pemimpin, meski siapapun itu, meski dari golongan manapun itu,meski kulitnya berwarna gelap, coklat atau putih semua dimata Tuhan sama
Itulah barangkali yang diketahui oleh seorang nenek bernama Hindun tentang Nilai nilai manusia bermartabat ,
Namun Apa Daya, konon ketua KPPS di TPS tempat nenek Hindung Nyoblos ternyata mengetahui siapa Cagub yang dipilih oleh neneh Hindun, bukan Gaberner pandai menata kata yang dijagokan oleh Ormas yang merasa paling suci, akan tetapi nenek hindun memilih seorang yang saat itu dicap menista Agama Mayoritas di Republik Indonesia, siapa lagi kalau bukan
Memang tidak dipungkiri situasi pilkada DKI saat itu telah melukai nilai nilai demokrasi
Ayat dam mayat menjadi jurus menakutkan buat mengintimidasi masyarakat waras salah satunya Nenek Hindun
Malang tak dapat ditolak, tidak berapa lama setelah pilkada DKI putaran Pertama , Nenek Hindung yang lahir dan menjalani hidup dalam segala duka dan duka di betawi yang tentu saja adalah pribumi asli tiba tiba saja dipanggil oleh yang maha kuas
Disinilah keberingasan manusia manusia yang mengaku beragama ternyata tidak lebih dari Srigala , tidak lebih dari gerombolan binatang buas yang tidak mempunyai prikemanusiaan
Nenek Hindun yang beragama Islam konon tidak disholatkan di mushola terdekat karena memang ada spanduk yang bertuliskan " TIDAK MENYOLATI SIAPAPUN YANG MENDUKUNG PENISTA AGAMA "
Nek ....????
Jika saja engkau masih hidup
Jika saja engkau melihat keadaan sekarang, ditumpah darah dan kampung halamanmu ,tentu saja engkau akan mengelus dada dab prihatin
Barangkali juga engkau akan menangis pilu ketika pemimpin yang terpilih sekarang, yang mengaku pribumi ternyata tak punya kebijakan apapun yang dapat membantu rakyat DKI yang tidak mampu
Ternyata keyakinanmu benar adanya nenek hindun , bahwa seorang Ahok yang meski dikatakan oleh mereka penista agama, ternyata Ahok lebih baik, lebih memperhatikan warga DKI yang hidup dibawah garis kemiskinan
Lebih mengerti mana yang baik dan mana yang buruk bahkan juga seorang ahok lebih bermartabat dengan memamfaatkan sebaik baiknya uang rakyat untuk kesejahteraan warga DKI
Nek Hindu ?
Suatu saat nanti pengen rasanya kutaburkan bunga setaman diatas kuburmu , tentu juga ku panjatkan Doa untukmu
Meskipun engkau tidak bisa lagi bersuara lantang tentang kebenaran universal
Namun ketika jasadmu dianiaya oleh mereka mereka yang mengaku beragama, suaramu dan teriakan mu sudah cukup dan akan selalu dikenang oleh bangsa ini
Berbahagialah Ya nenek Hindun?
Semoga Arwahmu Diterima disisinya
Aaaamiiiinnnnn
MENOLAK LUPA !!
Editor: indonesiakininews.com / media sosial facebook