Juru bicara Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) INDONESIAKININEWS.COM - Novel Chaidir Hasan Bamukmin...
Juru bicara Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
INDONESIAKININEWS.COM - Novel Chaidir Hasan Bamukmin turut menyesalkan langkah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang memutuskan mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Bahkan, dukungan itu tanpa syarat kursi kabinet.
Menurut Novel, apa yang dilakukan Zulhas ini merupakan bentuk pengkhianatan terhadap PA 212 dan pihaknya yang telah mendukung PAN pada pileg 2019 lalu.
"Suatu pengkhianatan apa yang dilakukan oleh Zulkifli Hasan kalau sampai terjadi koalisi dengan 01," kata Novel saat dihubungi AKURAT.CO di Jakarta, Senin (22/7/2019).
Novel mengatakan, seharusnya Zulhas dan PAN kalau mau bergabung ke kubu Jokowi harus dilakukan dari awal penentuan koalisi pilpres 2019 lalu.
Sehingga pihaknya tidak merekomendasikan PAN untuk dipilih.
"Kalau mau bergabung dengan 01 dari awal dong. Sehingga PA 212 tidak usah menerima orang partai sebagai pengurus di PA 212. Apalagi mendukung caleg-caleg PAN karna PA 212 tidak mungkin mendukung partai yang mendukung penista agama dan kriminalisasi ulama," sesalnya.
Novel menegaskan, sikap itu tidak sejalan dengan kepercayaan yang diberikan PA 212.
Padahal, dipilihnya PAN karena diyakini memiliki kesamaan tekad untuk melawan kezaliman.
Dia pun meminta Zulhas untuk mundur dari jabatannya atas sikapnya yang mendukung Jokowi itu.
"Zulkifli harus mundur sebagai ketum PAN klo mau koalisi dengan 01," tuntasnya.
Sebelumnya, PAN yang diketahui merupakan bagian Koalisi Adil Makmur Prabowo-Sandi menyatakan akan mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dengan tanpa syarat.
"Oleh karena itu kita nggak pake syarat-syarat, kita mendukung agar Pak Jokowi sukses memimpin Indonesia," tegas Ketua Umum PAN di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2019).
sumber: akurat.co