$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Tak Ingin Banyak Jatuh Korban, BNPB Minta Warga Terapkan Rumus 20-20-20 Jika Tsunami Super Dahsyat 20 Meter Datang Menerjang

Ilustrasi tsunami (Pixabay) INDONESIAKININEWS.COM -  Informasi mengenai adanya potensi gempa megathrust bermagnitudo 8,8 dan disertai t...

Ilustrasi tsunami (Pixabay)

INDONESIAKININEWS.COM - Informasi mengenai adanya potensi gempa megathrust bermagnitudo 8,8 dan disertai tsunami dengan ketinggian mencapai 20 meter ramai dibicarakan di media sosial dalam pekan ini.

Menanggapi kabar ini, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Agus Wibowo mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dalam menghadapi potensi bencana tersebut.

Agus mengungkapkan bahwa ada beberapa sikap yang bisa dilakukan untuk kesiap siagaan bencana.

Pertama, mengenali potensi ancaman di lokasi tempat gempa berlangsung atau bisa menggunakan aplikasi InaRISK melalui laman https://inarisk. bnpb.go.id.

BMKG Sebut Indonesia Memang Rawan Kemudian, cara lain bisa dengan membangun bangunan yang tahan gempa.

"Jadi kalau di orang sipil itu bilangnya proses perkuatan dengan retrofikasi, misalnya ada dinding bangunan yang tidak bagus diberi perkuatan dengan ditambah tulangan yang lebih baru atau kolong yang lebih berat lagi," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (20/7/2019).

Selain dengan tulangan, perkuatan bangunan bisa dengan metode-metode lain, lebih bagus lagi menggunakan kayu.

Kemudian, Agus pun mengimbau agar masyarakat mampu menerapkan prinsip 20-20-20, terutama warga yang tinggal di pinggir pantai. 

"Kalau warga merasakan gempa selama 20 detik, setelah selesai (guncangan) warga harus segera evakuasi, karena di pantai akan datang tsunami dalam 20 menit, lari ke bangunan yang ketinggiannya minimal 20 meter," ujar Agus menjelaskan prinsip 20-20-20.

Adapun proses evakuasi dengan memilih gedung tinggi meski dekat pantai pun tidak menjadi kendala, asalkan bangunan tersebut masih berdiri kokoh setelah gempa berhenti.

Agus mengungkapkan bahwa ciri-ciri bangunan yang mempunyai kualitas tahan gempa yang baik adalah bangunan yang sudah diperiksa dan diuji oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Jadi bangunan-bangunan yang sudah dites yang dibangun dengan kekuatan tahan gempa, tidak sembarang bangunan," ujar Agus.

Selanjutnya, Agus juga mengimbau masyarakat untuk selalu siap siaga menghadapi bencana tersebut.

Informasi viral soal potensi tsunami Sebelumnya, informasi mengenai potensi gempa dan tsunami di wilayah Pantai Selatan Jawa dengan ketinggian 20 meter menyebar di media sosial.

Berdasarkan informasi yang beredar, potensi gempa dan tsunami itu berdasarkan kajian yang disampaikan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT).

Pakar tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo Kongko mengatakan, kajian soal ini memang disampaikan oleh BPPT dalam agenda Table Top Exercise (TTX) atau gladi ruang untuk rencana gladi lapang penanganan darurat tsunami.

Berdasarkan kajian itu, Widjo Kongko mengungkapkan, wilayah Pantai Selatan (Pansela) Jawa-Bali berpotensi mengalami gempa megathrust dengan magnitudo 8,8.

"(Wilayah) Pansela Jawa-Bali, berpotensi gempa dari zona megathrust lebih dari 8,8 dan menimbulkan tsunami," ujar Widjo

Menurut dia, mengacu pada besarnya kekuatan gempa yang berpotensi terjadi di pantai selatan Jawa-Bali ini berpotensi memicu gelombang tsunami setinggi 20 meter dengan jarak rendaman sejauh 3-4 kilometer.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono memberikan pernyataan untuk menjernihkan permasalahan.

"Jawaban saya adalah bahwa kita harus jujur mengakui dan menerima kenyataan bahwa wilayah kita memang rawan gempa dan tsunami," ungkapnya melalui pesan singkat, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Sabtu (20/07/2019).

"Khususnya wilayah selatan Jawa, keberadaan zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia merupakan generator gempa kuat sehingga wajar jika wilayah selatan Jawa merupakan kawasan rawan gempa dan tsunami," tegasnya.

sumber: kompas.com



Name

Baerita,3,Berita,23969,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1002,Kesehatan,29,Nasional,23005,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Tak Ingin Banyak Jatuh Korban, BNPB Minta Warga Terapkan Rumus 20-20-20 Jika Tsunami Super Dahsyat 20 Meter Datang Menerjang
Tak Ingin Banyak Jatuh Korban, BNPB Minta Warga Terapkan Rumus 20-20-20 Jika Tsunami Super Dahsyat 20 Meter Datang Menerjang
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh03KAC7WzdyWoDqoBXfGMW4xOrEvpMRClMax75v_Q9WUYxEih5K97ZLBFbz_qsUzpioSn7V37apST7TFqMhDM-PbZX_adeiFg1ROQStDLr3ZZXkgvDfUNhssPYtPfFcQ1htx8AD4uzcT8/s640/048443600_1540473249-20181025-Ilustrasi_tsunami.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh03KAC7WzdyWoDqoBXfGMW4xOrEvpMRClMax75v_Q9WUYxEih5K97ZLBFbz_qsUzpioSn7V37apST7TFqMhDM-PbZX_adeiFg1ROQStDLr3ZZXkgvDfUNhssPYtPfFcQ1htx8AD4uzcT8/s72-c/048443600_1540473249-20181025-Ilustrasi_tsunami.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2019/07/ingak-ingak-bnpb-minta-warga-terapkan.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2019/07/ingak-ingak-bnpb-minta-warga-terapkan.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy