foto (Kompas.com/Kurnia Sari Aziza) INDONESIAKININEWS.COM - Sederet nama tokoh muda digadang-gadang jadi menteri di Kabinet Joko Widod...
foto (Kompas.com/Kurnia Sari Aziza) |
INDONESIAKININEWS.COM - Sederet nama tokoh muda digadang-gadang jadi menteri di Kabinet Joko Widodo (Jokowi) di era kepemimpinanya yang kedua.
Salah satu nama yang muncul adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Bahkan, ia disebut pantas menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Demikian disampaikan Sekretaris Forum Hononer K2 Indonesia (FHK2I) Pekanbaru Said Syamsul Bahri.
Menurut Syamsul, Ahok terbukti mengantarkan 5000 guru bantu DKI Jakarta jadi pegawai negeri sipil (PNS).
Pihaknya juga menilai, Ahok mampu meningkatkan kesejahteraan honorer K2 DKI Jakarta.
“Kami setuju bila Pak Ahok jadi Menteri PAN-RB. Kinerja beliau sudah teruji. Kami yakin Pak Ahok bisa mengantarkan honorer K2 menjadi PNS,” kata Syamsul kepada JPNN,
Jumat (12/7/2019).
Menurutnya, yang dibutuhkan honorer K2 saat ini adalah regulasi untuk pengangkatan menjadi PNS.
Regulasi itu bisa diperoleh bila MenPAN-RB pro honorer K2.
“Pak Ahok ini sudah sangat menguasai masalah honorer K2. Kami yang dari Riau setuju beliau jadi MenPAN-RB,” ucapnya.
Untuk diketahui, dukungan honorer K2 terhadap Ahok awal mula dicetuskan Pengurus Pusat Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Nur Baitih.
Sebagai guru honorer K2 di DKI, dia bisa merasakan bagaimana kepedulian Ahok terhadap para guru honorer K2.
“Saat Pak Ahok jadi gubernur, honorer K2 hidupnya sejahtera. Guru bantu DKI juga bisa jadi PNS,” tuturnya.
Dengan fakta tersebut, lanjutnya, Ahok bukan tidak mungkin bisa melakukan hal yang sama di level nasional.
“Bukan tidak mungkin, apa yang dilakukan di Jakarta bisa dilaksanakan untuk honorer K2 seluruh Indonesia,” tandasnya.
sumber: (jpnn/pojoksatu)