foto ilustrasi . net INDONESIAKININEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk selalu wa...
foto ilustrasi . net |
INDONESIAKININEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk selalu waspada adanya potensi gelombang setinggi 1,25 hingga 4 meter yang berpeluang terjadi di sejumlah perairan Indonesia hingga Rabu 31 Juli 2019.
Menurut BMKG, terdapat pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari tenggara-barat daya dengan kecepatan 4–20 knot, sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya dari timur–selatan dengan kecepatan 4 - 25 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten hingga Jawa Barat dan Selat Makasar bagian selatan. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut,” demikian keterangan dari Bagian Hubungan Masyarakat Biro Hukum dan Organisasi BMKG, Selasa (30/7/2019).
Dari hasil pantauan BMKG, sejumlah wilayah perairan di Indonesia yang berpeluang terjadi gelombang tinggi yaitu perairan utara Sabang, Perairan Selatan Kepulauan Banggai–Sula, perairan barat Aceh, perairan selatan Pulau Buru–Seram, perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, Laut Banda, perairan Bengkulu, Laut Seram bagian timur, Samudera Hindia Barat Aceh–Nias.BMKG
Kemudian perairan Kepulauan Letti-Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Pulau Sumba-Pulau Sumba, perairan Kepulauan Kei-Kepulauan Aru, perairan selatan Pulau Sawu-Laut Sawu, perairan Kepulauan Sangihe–Talaud, perairan selatan Kupang-Pulau Rote, perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Sawu dan Laut Timor Selatan NTT, perairan Bitung-Kepulauan Sitaro.
Laut Natuna-Selat Karimata, perairan Halmahera, Laut Jawa-Perairan Selatan Kalimantan, Laut Maluku dan Laut Halmahera, Selat Makassar bagian selatan dan tengah, perairan Sorong–Rajaampat, Teluk Bone bagian selatan, perairan selatan Kaimana–Amamapere, perairan Timur Kepulauan Wakatobi, Laut Arafuru, Perairan Manui–Kendari, Samudra Pasifik utara Halmahera-Papua Barat dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter.
Sementara itu, gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter juga berpotensi di beberapa wilayah perairan Indonesia. Wilayah tersebut antara lain perairan Enggano, perairan selatan Banten–Jawa Barat, perairan barat Lampung, perairan selatan Bali–Lombok, Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai–barat Lampung, Selat Bali–Lombok bagian selatan, Selat Sunda bagian selatan, Samudera Hindia selatan Jawa– NTB.
“Potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran,” sebut BMKG.
BMKG mengimbau kepada masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di pesisir terutama nelayan yang menggunakan perahu untuk mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m, kapal tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m.
Kapal ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m, Kapal Ukuran Besar seperti kapal Kargo/kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 12 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m agar selalu waspada.
sumber: okezone.com