foto tribunnews.com INDONESIAKININEWS.COM - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memang telah menetap di Arab Sau...
 |
| foto tribunnews.com |
INDONESIAKININEWS.COM - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memang telah menetap di Arab Saudi sejak April 2017 silam. Dia tetap bertahan tinggal di Saudi setelah melakukan umrah bersama keluarganya. Hingga kini kabarnya dirinya tinggal di rumah sewa.
Tinggal di Saudi selama 2 tahun lebih, Habib Rizieq tentunya membutuhkan uang yang tidak sedikit untuk bertahan hidup. Apalagi dia juga harus menghidupi keluarganya yang juga diajak singgah.
Rizieq harus membayar sewa rumah, makanan, pakaian hingga kebutuhan hidup lainnya. Apalagi kabar terbaru, Imam Besar FPI ini juga dikenakan denda ratusan juta akibat terlalu lama tinggal di Arab Saudi tanpa kejelasan.
Menilik soal biaya hidup, tentunya biaya yang dikeluarkan saat tinggal di Saudi sangat berbeda ketika seseorang bersama keluarganya menetap di Tanah Air. Ternyata apabila dihitung, biaya hidup di Saudi lebih mahal daripada di Indonesia.
Mengutip Expatistan, Kamis (11/7/2019), biaya sekali makan di Mekkah membutuhkan dana sekitar 26 riyal atau sekitar Rp97.000. Dengan uang tersebut bisa mendapatkan makan siang dan minum di kawasan bisnis. Tentu saja harganya bisa lebih tinggi di wilayah lain. Sedangkan harga makanan cepat saji (fast food) dijual 19 riyal atau Rp69.000.
Untuk kebutuhan pangan lainnya, seperti daging ayam dan telur masing-masing dijual Rp 45.000 dan Rp 35.000. Kemudian untuk roti dijual sekitar Rp 5.000. Dari harga tersebut tinggal dikalikan 3 kali makan dan ditambahkan dengan jumlah anggota keluarga lain yang dibawa oleh Habib Rizieq.
Selain pangan, biaya yang harus dikeluarkan Habib Rizieq adalah sewa rumah. Besaran harga sewa rumah berbeda-beda tergantung luasnya. Harga sewanya mulai dari Rp 4 juta untuk ukuran studio hingga Rp 10 juta untuk luas 85 meter persegi per bulannya. Belum lagi jika ditambah peralatan elektronik seperti televisi hingga microwave.
Sehari-hari, Habib Rizieq bepergian menggunakan mobil. Semua kebutuhan Rizieq juga disebut sudah dipenuhi. Jika bepergian menggunakan mobil, maka membutuhkan bahan bakar minyak (BBM). Di negeri kaya minyak ini, BBM dijual Rp 3.600 per liter. Sedangkan jika bepergian menggunakan transportasi umum, maka harus merogoh Rp 1,4 juta per bulan untuk tiket berlangganan.
Jika dihitung, biaya hidup di Saudi lebih mahal dibandingkan di Indonesia bahkan lebih mahal jika hidup di Jakarta, sebagai salah satu kota dengan biaya hidup termahal.
Apalagi Habib Rizieq harus membayar denda Rp550 juta jika ingin keluar dari Arab Saudi. Denda sebesar itu untuk lima orang dengan masing-masing per orangnya harus membayar Rp110 juta. Sebab, Habib Rizieq selama tinggal di Arab Saudi didampingi empat orang.
Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menjelaskan Habib Rizieq diwajibkan membayar denda terkait aturan overstay atau tinggal di suatu tempat lebih lama dari masa yang diizinkan. Pembayaran dengan ini juga sebagai syarat agar dapat kembali ke Indonesia.
Ia juga mengatakan visa yang dimiliki Habib Rizieq telah habis masa berlakunya pada pertengahan 2018. Sementara visa yang diajukan Habib Rizieqberjenis multiple entry. Artinya, setiap tiga bulan Habib Rizieq harus keluar dari Arab Saudi untuk memperbarui izin visa.
Agus menegaskan, seorang warga negara asing tidak dapat keluar dari wilayah Arab Saudi jika masih memiliki persoalan hukum, baik pidana maupun perdata.
Lalu darimana Habib Rizieq mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang lebih mahal dibandingkan di Indonesia, apalagi dia sudah bertahun-tahun di sana?
Ketua Bantuan Hukum FPI sekaligus Pengacara Rizieq, Sugito Atmo Pawiro pernah mengatakan, kliennya tidak miliki masalah serius mengenai keuangan selama di luar negeri. Sebab, ia mendapatkan sokongan dana dari rekan-rekannya selama kuliah di King Saud University.
"Kalau dana itu temen-teman di Arab Saudi itu sangat care, perhatian, membantu. Bahkan memfasilitasi semisal untuk masalah hotel dan apartemen," ujar Sugito kepada awak media beberapa waktu silam.
Bahkan saat berpindah-pindah tempat selama di Arab Saudi, teman-teman Rizieq pula yang memfasilitasi akomodasi dan transportasinya.
Hingga saat ini masih belum ada kejelasan mau sampai kapan Habib Rizieq akan tetap tinggal di Arab Saudi bersama keluarganya.
sumber: akurat.co
