Tribun Timur INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bikin vlog baru: BTP menjawab. Da...
Tribun Timur |
INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bikin vlog baru: BTP menjawab.
Dalam vlog terbarunya, Ahok cerita masa-masa ketika mendekam di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok
Cerita masa Ahok di dalam penjara diposting akun Youtube Panggil Saya BTP
"Waktu awal masuk saya juga gak boleh lari-lari keluar, Mako Brimo 60 hektar, kenapa ? kalau napi lain boleh asal jangan keluar pagar, saya gak boleh, " kata Ahok dikutip dari konten BTP Menjawab di Youtube Panggil Saya BTP
Bukan tanpa sebab, Ahok menceritakan di Mako Brimob terdapat ribuan keluarga
Bila ada satu diantara mereka yang mengajak foto lalu tersebar, maka akan menimbulkan persepsi dari masyarakat
"Nanti orang kira Ahok mah gak dikurung di dalam, saya gak boleh keluar, " kata Ahok
"Saya selama 20 setengah bulan tidak pernah tau aspal di depan tuh kayak gimana, " tambah Ahok
Ahok menceritakan sehar-hari, dirinya rutin berjemur dari balik tembok Mako Brimob
"Saya cuma tahu tembok, jemur, dibalik tembok matahari setengah 8 dia naik, " kata Ahok
Meski begitu ada hikmah yang diambil Ahok selama dipenjara
"kalau kita gunakan perspektif kita yang salah jatuh satu tingkat mengasihani diri langsung depresi, tapi kalau kita melihat dengan kacamata Allah, kita tahu Allah izin kan ini terjadi pada hidup kita, kita tahu kesulitan yang kita hadapi bukan untuk menjatuhkan tapi mempromosikan kita," kata Ahok.
Menurut Ahok, akibat dipenjara namanya lebih terkenal dibanding harus kampanye.
"aku lebih ngetop dipenjara, betul gak ? kalau mau pakai uang Rp 2 triliun untuk kampanye gak dapat tuh, seluruh dunia saya bisa kena, karena syok semua orang gubernur aktif seperti itu," kata Ahok.
"lalu apa lagi cuma segitu senangnya ? gak," lanjut Ahok
Ahok kemudian menceritakan soal pertanyaan yang acap kali ditanyakan oleh polisi di Mako Brimob
"saya suka ditanya sama polisi, saya dipanggil abang kenapa ? abang tua saya, " kata Ahok
Polisi itu memberi pilihan pada Ahok bila bisa memutar waktu
Ahok disuruh memilih kembali jadi Gubernur DKI Jakarta atau mendekam di Mako Brimob
"bang kalau abang kita bisa mundurkan jamnya nih menjadi balik, abang dapat gubernur lagi abang mau gak ? atau mau disini ?" kata Ahok ceritakan pertanyaan dari polisi
Ahok memilih untuk mendekam di penjara Mako Brimob
"jujur saya minta ditahan di mako saja, kenapa ?" kata Ahok
Ahok merasa selama ditahan di Mako Brimo dirinya lebih mendapat pengalaman berharga.
Ahok mengatakan selama ditahan BTP bisa menguasai dirinya sendiri
"Saya bilang gini, kalau saya jadi gubernur lagi saya hanya menguasai Balaikota 5 tahun lagi, tapi ketika saya di Mako Brimob saya terpaksa belajar menguasai diri saya semur hidup," ujar ayah tiga anak ini.
"Bagi saya jauh lebih beruntung, makanya saya bilang yang kurung saya tempo hari itu nyesel aja," kata Ahok.
Menurut Ahok, pihak yang menuntutnya kala itu akan berpikiran bahwa dirinya akan menjadi stres
"Tahu tambah sehat nyesel lho, mereka pikir saya akan depresi kan, tentu Tuhan tolong, mereka harapin saya benturin kepala ke tembok," tuturnya
"Waktu itu saya pikir saya mati digotong keluar pasti mereka bilang bukan mayat Ahok, udah dikubur pun, bukan kubur Ahok, Ahoknya di Hongkong, udah mati digituin lagi, keki lu, lebih baik kita sehat kan kalau kayak gitu, ngapain kita mesti bodoh gitu mati," kata Ahok
Ahok divonis 2 tahun penjara oleh hakim atas kasus penodaan agama pada Mei 2017.
sumber: wartakota.tribunnews.com