INDONESIAKININEWS.COM - Kristiana Herrawati atau lebih terkenal dengan panggilan Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) puk...
INDONESIAKININEWS.COM - Kristiana Herrawati atau lebih terkenal dengan panggilan Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura di National University Hospital (NUH).
Istri mantan presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono ini tak kuasa melawan penyakit kanker darah yang meyerangnya.
Saat ini semua anggota keluarga besar Yudhoyono berkumpul di Singapura dan persiapan pemulangan jenazah Ibu Ani tengah dilaksanakan.
Jenazah Ibu Ani akan dimandikan dan dishalatkan di dalam kompleks Kedutaan Besar Indonesia di Singapura.
Satu pesawat transport TNI AU dari Skuadron Udara 17 VIP, C-130 Hercules, disiapkan TNI AU untuk membawa jenazah.
Selama berjuang melawan serangan kanker darah, SBY terlihat selalu berada di sisi Ani Keharmonisan pasangan ini pun membuat publik terharu.
Sebelumnya, foto keluarga mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono ketika masih jadi keluarga muda beredar di internet pada akhir November 2013.
Gambar dengan latar belakang yang diperkirakan objek wisata Pura Uluwatu, Bali itu jadi perbincangan di dunia maya.
Dalam foto tersebut, SBY dan istrinya, Ani Yudhoyono masih tampak sangat muda.
SBY membopong Ibas, sementara Agus yang kini jadi anggota TNI Angkatan Darat tampak berdiri di tengah.
Foto tersebut diunggah oleh akun resmi SBY di jejaring sosial Google+.
Hal yang lebih menarik sebenarnya bukan pada gambar orang-orang di foto tersebut, melainkan tulisan yang mengiringinya.
Tulisan tersebut mengisahkan betapa prihatinnya kehidupan sehari-hari pasangan muda SBY-Ani.
Hal itu bisa dibaca pada tulisan berikut yang merupakan copy paste dari akun resmi SBY di Google+.
"Presiden SBY dan Ibu Ani membesarkan anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang.”
“Meskipun dalam kondisi keuangan pas-pasan, Pak SBY dan Ibu Ani selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anaknya.”
“Pada saat Pak SBY menjabat sebagai Komandan Batalyon, saat itu ia mendapat jatah makanan tambahan berupa satu cangkir bubur kacang hijau dari kantor.”
“Pak SBY tidak menyantapnya di kantor, melainkan disimpan untuk dibawa pulang.”
“Sampai di rumah, diberikan kepada Ibu Ani untuk diolah kembali dengan menambahakan santan, gula merah dan pandan agar jumlah bubur kacang hijau semakin banyak dan bisa disantap bersama keluarga."
Banyak orang yang tergelitik oleh tulisan itu.
Terbukti, munculnya sebuah tanggapan dari salah satu orang yang berkomentar di postingan tersebut.
"Saat ini masih banyak keluarga yang mengalami hal seperti Pak SBY dulu, lho.”
Sumber: suar.grid.id