Lapak pemulung di Pasar Minggu, Jaksel, terbakar. (Foto: Jefrie Nandy Satria/detikcom) INDONESIAKININEWS.COM - Kebakaran lapak pemulun...
Lapak pemulung di Pasar Minggu, Jaksel, terbakar. (Foto: Jefrie Nandy Satria/detikcom) |
INDONESIAKININEWS.COM - Kebakaran lapak pemulung di Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel) merembet ke rumah warga.
Akibatnya, sembilan kontrakan yang berdekatan dengan lapak juga ikut terbakar.
"Yang jelas itu kontrakan (yang ikut terbakar) ada 9 pintu. Terus sama lapak pemulung ada 4 lapak," kata Ahmad Hafis, Ketua RT 07, Pasar Minggu, Jaksel kepada wartawan, Sabtu (8/6/2019).
Selain bangunan, ada juga sejumlah kendaraan yang juga terbakar. Kendaraan yang terbakar juga cukup banyak.
"Mobil ada 1, sama motor 9. Mobil engkel, truk engkel untuk angkat barang-barang rongsokan ini," jelasnya.
Informasi sementara, kebakaran tersebut terjadi karena korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini.
"Yang dapat laporan, korsleting listrik awalnya. Lalu merambat. Ini kan pemulung semua, bahan-bahan rongsokan. Penghuni kosong, sebagian besar pulang kampung," ucap Hafis.
Kini korban kebakaran mengungsi di tenda darurat yang di tempatkan di lapangan yang tak jauh dari lokasi kejadian. Sejumlah lansia dan 1 balita juga ikut mengungsi.
"Lansianya ada 9, balita cuma 1. Alhamdulillah (yang lansia) sehat, selamat, balitanya juga," ujar Hafis.
Sebelumnya diberitakan, lapak pemulung yang berada di samping Terminal Pasar Minggu, Jl Raya Pasar Minggu, RT 07/ RW 01 terbakar dini hari tadi. Ada 15 unit mobil damkar yang dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun ada satu warga yang mengalami luka bakar.
sumber: detik.com