Foto: Prabowo memberikan minum ke korban rusuh (Screenshot video) INDONESIAKININEWS.COM - Dalam sebuah video viral di media sosial, ca...
![]() |
Foto: Prabowo memberikan minum ke korban rusuh (Screenshot video) |
INDONESIAKININEWS.COM - Dalam sebuah video viral di media sosial, capres Prabowo Subianto memberi minum seorang korban rusuh 22 Mei.
Korban tampak masih lemah, dengan selang oksigen masih terpasang di hidungnya.
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Habiburokhman turut mengomentari video tersebut.
Ia menduga video diambil saat Prabowo menjenguk korban kerusuhan di Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/5/19) malam.
"Bisa jadi itu obat herbal dari tim kesehatan," kata Habiburokhman.
Sementara itu, dokter ahli saraf dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) dr Indah Aprianti Putri, SpS menyebut pemberian teh atau kopi untuk mengembalikan kesadaran pada orang yang pingsan bisa berisiko.
"Duh kalau diminum mah bisa aspirasi pneumonia. Bisa masuk pernapasan dan henti napas mendadak," kata dr Indah pada detikHealth, Jumat (24/5/2019).
Hal serupa dikatakan dokter saraf dr Asriningrum, SpS dari Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar, Mataram.
Menurutnya, seseorang harus sadar penuh saat diberi minum.
"Bahaya banget ya bila orang tidak sadar diberi minum, bisa tersedak. Efeknya sesak dan bisa meninggal karena obstruksi saluran napas atau terjadi aspirasi pneumonia," kata dr Asri.
Dikutip dari Healthline, aspirasi pneumonia adalah komplikasi dari aspirasi paru.
Aspirasi paru terjadi saat makanan, liur, atau asam lambung masuk ke dalam paru.
Aspirasi akibat makanan juga bisa terjadi saat asupan balik dari lambung ke kerongkongan.
Masuknya materi tersebut bisa membawa bakteri yang berdampak buruk pada kesehatan paru.
Organ paru yang sehat bisa membersihkan sendiri infeksi bakteri yang menyerangnya.
Namun pada paru yang sakit, infeksi bakteri berujung sakit yang perlu pemeriksaan lab terlebih dulu sebelum diterapi.
sumber: detik.com