IndonesiaKiniNews.com - Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab meminta kasus hilangnya foro pertemuannya dengan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amie...
IndonesiaKiniNews.com -Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab meminta kasus hilangnya foro pertemuannya dengan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dari Instagram diproses hukum.
Rizieq bakal mengadu ke Pengadilan Internasional.
"Saya diperintahkan Habib Rizieq supaya pengacara kita, BHF, TPM, TPUA, dan GNPF harus menggugat ke Pengadilan Luar Negeri," kata pengacara Rizieq, Kapitra Ampera kepada detikcom, Senin (4/6/2018).
Kapitra kemudian mengirimkan tangkapan layar percakapannya dengan Rizieq. Dalam pesan itu, Rizieq meminta seluruh akun yang di-suspend agar dikumpulkan sebagai bahan laporan.
Berikut kutipan percakapan tersebut:
Ini momentum kita. Kumpulkan semua akun disuspend dengan peringatan posingan anda tak sesuai dengan standar kami terhadap sejumlah 'foto biasa HRS', karena kita akan gerakkan tim hukum untuk memprosesnya hingga ke Pengadilan Luar Negeri. Ajak BHF, TPM, TPUA, dan GNPF
Ini momentum kita. Kumpulkan semua akun disuspend dengan peringatan posingan anda tak sesuai dengan standar kami terhadap sejumlah 'foto biasa HRS', karena kita akan gerakkan tim hukum untuk memprosesnya hingga ke Pengadilan Luar Negeri. Ajak BHF, TPM, TPUA, dan GNPF
Foto yang mendadak hilang itu sebelumnya ada di akun Instagram @amienraisofficial. Sebelumnya, ada foto Amien Rais saat bertemu Habib Rizieq Syihab dan Prabowo ketika umrah. Saat dilihat pada Senin (4/6/2018), foto itu tidak ada lagi.
Admin Ig @amienraisofficial mengungkapkan kekecewaannya atas hilangnya foto-foto tersebut. Admin menyebut hal itu menjadi bukti kebebasan berekspresi yang dicederai.
"IG akhirnya menghapus kembali berkali-berkali secara sepihak semua foto yang kami upload, yang berkaitan dengan tokoh tertentu. Ini bukti bahwa kebebasan berekspresi (yang bertanggung jawab) yang menjadi salahsatu agenda reformasi kembali diciderai; mengembalikan kita pada era yang represif (order baru), di tengah-tengah kebijakan-kebijakan populis yang palsu (order lama). Kita semua menantikan terang setelah zaman-zaman gelap, bukan sebaliknya! Mari #selamatkanindonesia," demikian keterangan di akun @amienraisofficial.
Admin Ig @amienraisofficial mengungkapkan kekecewaannya atas hilangnya foto-foto tersebut. Admin menyebut hal itu menjadi bukti kebebasan berekspresi yang dicederai.
"IG akhirnya menghapus kembali berkali-berkali secara sepihak semua foto yang kami upload, yang berkaitan dengan tokoh tertentu. Ini bukti bahwa kebebasan berekspresi (yang bertanggung jawab) yang menjadi salahsatu agenda reformasi kembali diciderai; mengembalikan kita pada era yang represif (order baru), di tengah-tengah kebijakan-kebijakan populis yang palsu (order lama). Kita semua menantikan terang setelah zaman-zaman gelap, bukan sebaliknya! Mari #selamatkanindonesia," demikian keterangan di akun @amienraisofficial.
Dihubungi terpisah, pihak Instagram membenarkan postingan foto di akun itu hilang. Tapi itu bukan kesengajaan dari pihak Instagram.
"Lagi dicek kenapa di-take down. Kemungkinan ini berdasarkan laporan pengguna," ujar perwakilan Instagram saat dihubungi Senin siang (4/6/18).
"Lagi dicek kenapa di-take down. Kemungkinan ini berdasarkan laporan pengguna," ujar perwakilan Instagram saat dihubungi Senin siang (4/6/18).
Sumber: detik.com