IndonesiaKiniNews.com - Anggota Parlemen Malaysia mendonasikan gajinya untuk membantu membayar utang negara. Anggota Dewan Perwakilan Rakya...
IndonesiaKiniNews.com - Anggota Parlemen Malaysia mendonasikan gajinya untuk membantu membayar utang negara.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia, seperti Fahri Hamzah dan Fadli Zon pun diminta memberikan tanggapan mengenai hal tersebut.
Dilansir TribunWow.com, pertanyaan tersebut dilontarkan oleh akun Twitter @VessPR yang diunggah pada Sabtu (2/6/2018).
@VessPR: Good response.....gmn tanggapannya para anggota legislatif kita. Gmn bang @fadlizon @Fahrihamzah pandangannya...mohon pencerahan.
Fahri Hamzah kemudian memberikan tanggapan dengan menanyakan apakah ada pemimpimpin yang sanggup menggerakkan solidaritas sosial yang lebih dari itu (Mahatir Mohamad-red).
Fahri kemudian mengatakan jika tahun depan (Pilpres 2019) raksasa tidur akan dibangunkan.
@Fahrihamzah: Apa ada pemimpin yg sanggup menggerakkan solidaritas sosial yang lebih dari itu...tahun depan kita bangunkan raksasa tidur ini...
Postingan ini kemudian mendapat beragam komentar dari netizen.
@Agam58658960: Orang mau berbuat kok nunngu thn depan, anda mau bekerja jg nunggu thn depan, anda ini mimpi trlalu berlebihan pak.
@HD52766966: Raksasa tidur pa anggota dpr yg suka tidur hayo ngakuuuu??
@doddyalexander: Knp ga anda lakukan sekarang? Malah sibuk ngacak2?
@ArtnoDedy: Tunggu tahun depan?
Klu mau bantu ga sah tahun depan bro,pake acara bangunkan raksasa besar lagi..
Udah lah bro,kerja yg benar aja dah bantu negara ini ko.
@Apitdelpiero: Nanya apa jawabnya apa..
Diberitakan malaymail, 26 Mei 2018, seorang anggota Parlemen Teluk Intan, Nga Kor Ming menyumbangkan gaji bulan pertamanya sebesar RM 16.000 atau setara Rp 55,8 juta.
Gaji tersebut Ming sumbangkan kepada Departemen Keungan guna membantu pemerintah dalam membayar utang nasional yang menumpuk.
"Beberapa hari yang lalu, bangsa ini terkejut setelah Departemen Keuangan merilis sebuah pernyataan tentang utang nasional yang telah mencapai RM1,08 triliun.
Pemerintahan Pakatan Harapan yang baru, mewarisi beban berat untuk menyelesaikan utang ini.
Jadi, sebagai rakyat, saya perlu membantu negara, saya menyumbangkan gaji bulan pertama saya sebagai tanda solidaritas dan patriotisme," ucap Ming.
Lebih lanjut, Ming menuturkan jika setiap bayi yang baru lahir, termasuk penyandang cacat, harus menanggung beban sebesar RM 32.000 atau setara Rp 111,7 juta.
"Ini karena pencucian uang dan administrasu yang buruk dari pemerintah sebelumnya," imbuh Nga Kor Ming.
Lebih lanjut, ia mengatakan alasanya menyumbangkan uang adalah lantaran percaya kepada pemerintah.
Menurutnya, pemerintah yang baru akan menggunakan uang tersebut untuk tujuan yang baik.
Diketahui, Nga Kor Ming bukanlah satu-satunya yang menyumbangkan gajinya kepada Departemen Keuangan.
Ada sejumlah anggota parlemen lain, seperti anggota Parlemen Tibet, Batu Gajah, Ipoh Timur, Sivakumar dan Wong Kah Woh juga menjanjikan hal serupa.
Mereka berjanji akan menyumbangkan setengah gaji bulan pertama mereka, RM 8.000 kepada Departemen Keuangan.
sumber: tribunnews.com