IndonesiaKiniNews.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan senjata tajam yang digunakan Tendi Sumarno (23) saat menyabet Bripka Marh...
IndonesiaKiniNews.com -Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan senjata tajam yang digunakan Tendi Sumarno (23) saat menyabet Bripka Marhum Frence diduga beracun.
Bripka Frence gugur saat dalam penanganan medis.
"Bukan menusuk ya, sebetulnya menyabet. Beda, menusuk itu tajam ke dalam, ini menyamping. Luka tidak terlalu besar ya, tapi diduga ada racun. Kemudian temannya yang lain langsung menembak, ini boleh, ancaman mematikan tembak, sehingga yang bersangkutan meninggal di tempat," ujar Tito setelah mendatangi rumah duka Aipda Denny Setiadi, Jl Kramat 3E, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Jumat (11/5/2018).
Bripka Frence disabet senjata tajam setelah mengamankan pelaku saat mengamati penjagaan di Mako Brimob.
Bripka Frence pada Jumat (11/5/18) dini hari meminta bantuan Briptu Gustriuce dan Bripka Rahmad Muin untuk menemui pelaku
Pelaku mengeluarkan pisau dan menyabet Bripka Frence.
Setelah itu, Bripka Frence langsung dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia.
"Ini luka yang sangat kecil. Kemungkinan besar ini beracun, ini sedang diperiksa Puslabfor," sambung Tito.
"Ini luka yang sangat kecil. Kemungkinan besar ini beracun, ini sedang diperiksa Puslabfor," sambung Tito.
Sumber: detik.com