IndonesiaKiniNews.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) menegaskan bahwa rencana kedatangan Fahri Hamzah untuk mengisi ceramah tarawih dan dia...
IndonesiaKiniNews.com -Universitas Gadjah Mada (UGM) menegaskan bahwa rencana kedatangan Fahri Hamzah untuk mengisi ceramah tarawih dan dialog pascatarawih di Masjid Kampus atas nama pribadi. Rencana kedatangan Fahri tersebut bukan mewakili DPR RI.
"Dalam hal ini (rencana) kehadiran Pak Fahri ke masjid kampus atas nama pribadi, bukan atas nama parlemen," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Yogyakarta, Iva Aryani saat ditemui wartawan di kantornnya, Jumat (25/5/2018).
Iva menjelaskan, sebagai kampus negari UGM terbuka bagi tamu-tamu negara yang mau berkunjung, termasuk Fahri Hamzah. Namun rencana kehadiran Fahri di Masjid Kampus UGM bukan dalam rangka mewakili parlemen, sehingga UGM bisa bersikap.
"Kita yakin itu (isi ceramah Fahri menyejukkan). Tapi kita mengedepankan agar semua merasa nyaman, demi kebaikan bersama, itu saja," paparnya.
Menurutnya, ada beberapa alasan mengapa nama Fahri Hamzah dicoret dari daftar penceramah di Masjid Kampus UGM. Salah satunya karena timbul pro dan kontra di tengah masyarakat dalam menyikapi daftar penceramah di UGM yang beredar ke publik.
Setidaknya ada tiga nama yang dicoret pihak UGM, ketiganya dilarang berceramah di masjid kampus. Selain Fahri juga ada nama mantan juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia Ismail Yusanto dan dosen internal UGM Novriyadi.
Menurutnya, ada beberapa alasan mengapa nama Fahri Hamzah dicoret dari daftar penceramah di Masjid Kampus UGM. Salah satunya karena timbul pro dan kontra di tengah masyarakat dalam menyikapi daftar penceramah di UGM yang beredar ke publik.
Setidaknya ada tiga nama yang dicoret pihak UGM, ketiganya dilarang berceramah di masjid kampus. Selain Fahri juga ada nama mantan juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia Ismail Yusanto dan dosen internal UGM Novriyadi.
Iva menegaskan hanya tiga nama tersebut yang dicoret pihak UGM. Untuk nama-nama penceramah lain tetap bisa berceramah di UGM, dengan syarat isi ceramahnya menyejukkan dan kehadirannya di UGM tidak menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.
"Siapapun selama yang disampaikan itu bisa membawa kedamaian, kesejukan, dan tidak menimbulkan pro-kontra di masyarakat ya kita pasti akan terima dengan tangan terbuka, dengan senang hati," tutupnya.
"Siapapun selama yang disampaikan itu bisa membawa kedamaian, kesejukan, dan tidak menimbulkan pro-kontra di masyarakat ya kita pasti akan terima dengan tangan terbuka, dengan senang hati," tutupnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah batal mengisi ceramah tarawih di Masjid Kampus UGM. Padahal rencananya Fahri akan mengisi ceramah tanggal 22 Mei kemarin. Namun pihak UGM meminta takmir masjid untuk mengganti Fahri dengan penceramah lainnya.
Sumber: detik.com