IndonesiaKiniNews.com - Seorang perempuan dan anaknya, diduga mengalami intimidasi di Car Free Day (CFD) Jakarta pada Minggu (29/4/2018). P...
IndonesiaKiniNews.com - Seorang perempuan dan anaknya, diduga mengalami intimidasi di Car Free Day (CFD) Jakarta pada Minggu (29/4/2018).
Perempuan yang mengenakan kaos bertuliskan “#DiaSibukKerja” itu, tampak terintimidasi oleh sejumlah oknum yang menggunakan kaus #GantiPresiden2019.
Video dugaan intimidasi tersebut menjadi viral karena beredar di jagat media sosial. Salah satunya diviralkan oleh akun twitter @robin_ssl.
Pantauan Infonawacita.com, tampak di awal video, sekelompok oknum memakai kaus #GantiPresiden2019 diduga mengintimidasi seorang pria yang memakai kaus “Sibuk Kerja”.
Pria tersebut tampak dicegat lalu direkam oleh sekelompok oknum. Ia pun disoraki ketika mencoba meninggalkan kelompok tersebut.
Selain pria tersebut, seorang ibu yang memakai kaus “DiaSibukKerja” sambil membawa anaknya juga dikerubungi oleh oknum dari kelompok berpakaian #GantiPresiden2019. Mereka meneriaki “Nasi bungkus, nasi bungkus” pada ibu dan anaknya tersebut.
Si anak tampak menangis, saat mencoba keluar dari kerumunan tersebut. Si ibu juga terlihat kesal. Ia kemudian mengingatkan anaknya agar tidak takut.
“Kita enggak takut ya Fing. Kita benar, kita enggak takut,” kata si ibu tersebut dengan kesal.
Si ibu pun terlihat tak bisa lagi meredam emosinya kepada oknum kelompok yang mencegat dan mengintimidasinya bersama anaknya.
“Masya Allah kalian! Ibu-ibu kalian perlakukan seperti ini?! Muslim seperti apa kalian ini?!,” tegas ibu tersebut.
Beberapa orang pun terlihat melerai oknum kelompok tersebut. Agar menjauhi ibu berkaus “DiaSibukKerja”.
Kapolres Jakarta Pusat Minta Maaf Terkait Dugaan Intimidasi Di CFD
Jagad media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang menjadi viral. Video itu memperlihatkan terjadinya dugaan intimidasi oleh oknum dari kelompok yang menggunakan kaus bertagar GantiPresiden2019.
Atas kejadian itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol. Roma Hutajulu pun meminta maaf. Saat dihubungi oleh Infonawacita.com, Kombes Roma menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pengamanan kepada semua rombongan.
“Sudah kami kawal dari titik start sampai kembalinya. Tapi ada yang tertinggal di belakang, ketinggalan jauh dari rombongan. Kami mohon maaf. Tapi ke depan, akan kami evaluasi. Terima kasih atas masukannya,” jelasnya kepada Infonawacita.com melalui sambungan aplikasi percakapan.
Dengan adanya dugaan intimidasi yang terekam itu, Kapolres Jakarta Pusat menyatakan, pihaknya belum menerima aduan dari masyarakat terkait dugaan intimidasi tersebut. Ia juga menjamin, jajarannya akan mengevaluasi kembali penyelenggaraan Car Free Day (CFD). Agar peristiwa serupa tak terulang
sumber: infonawacita.com