IndonesiaKiniNews.com - Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul kembali menyoroti soal Presiden Joko Widodo (Jokowi). D...
IndonesiaKiniNews.com - Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul kembali menyoroti soal Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dari postingan akun Twitternya yang diunggah pada Rabu (18/4/2018).
Ruhut Sitompul mengatakan jika orang-orang di barisan sakit hati tak siap kalah dalam Pilpres 2019.
Ia pun meminta agar mereka tidak lagi melakukan fitnah kepada Jokowi.
Menurutnya, semuanya lebih baik jika mereka baik-baik duduk di boncengan.
Ruhut Sitompul juga mengungkapkan jika Jokowi 2 periode tak bisa lagi dibendung.
@ruhutsitompul: Barisan Sakit Hati karena Tidak Siap Kalah sudahlah jangan Fitnah terusssssss,
"Baik2 saja Duduk di Boncengan, Pak JOKOWI 2 Priode nggak bisa lagi dibendung" MERDEKA.
Barisan Sakit Hati karena Tidak Siap Kalah sudahlah jangan Fitnah terusssssss, "Baik2 saja Duduk di Boncengan, Pak JOKOWI 2 Priode nggak bisa lagi dibendung" MERDEKA.— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) April 17, 2018
Cuitan tersebut kemudian mendapat beraga, komentar dari netter.
@ahsantany: kalo pak @jokowi kalah, di pastikan pindah haluan.. puja puji ke haluan yg baru.... #penjilatsejati
@PapaYongkie: Salut bang... Ada juga yg gag siap karena gag duduk dipemerintahan..
Seringkali memuji bahkan terlalu berlebihan kepada Presiden skarang..
Padahal dulu meremehkan dan menghina..
Semoga orang2 itu tobat ya bang.. Bukti peribahasa..
Memang Lidah Tak Bertulang.. Merdeka.
@mariogaspol1: Bang optimis boleh... Tp jng sesumbar mendahului Tuhan abang... Nti jokoei ky ahok kedua keok...
Apapun alasannya... Hsl akhir keok... Hmmm da sarapan bang...
@munaser_dj: Kra sdh tdk ada harapan lagi tuk menang Bang maka nya hanya satu2nya cara buat fitnah ....
mereka pakai jurus anak2 kalah berkelahi sambil lari lempar batu ...hahahha.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi dipastikan akan kembali maju dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang.
Hal itu usai dirinya dideklarasikan oleh PDIP dalam Rakornas di Denpasar, Bali, 23 Februari 2018.
Saat itu Megawati menggunakan hak perogratifnya dengan menunjuk langsung Jokowi untuk kembali maju sebagai capres.
Menyusul kemudian ada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang dideklarasikan melalui Rakornas di Hambalang, 11 Februari 2018.
Sejumlah partai telah merapat kepada kedua belah pihak, baik Jokowi maupun Prabowo.
Akan tetapi ada juga partai yang belum menentukan arah politik mereka, seperti Demokrat
sumber: tribunnews.com
