IndonesiaKiniNews.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menjelaskan rinci cara mewujudkan target 250 ribu unit rumah, sebagaiman...
IndonesiaKiniNews.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menjelaskan rinci cara mewujudkan target 250 ribu unit rumah, sebagaimana tercantum dalam janjinya di rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) DKI 2018-2022.
Alih-alih menjawab, Anies justru menyebut bakal menegur Kepala Dinas Perumahan DKI, Agustino Darmawan karena dianggap lancang.
"Nanti Pak Agus saya selentik dulu," kata Anies di kawasan Cipinang, Jakarta, Kamis (12/4/18).
Sebelumnya, Agustino mengatakan Pemprov DKI Jakarta tak sanggup membangun 250 ribu unit rumah dengan uang muka (down payment/DP) nol rupiah hingga 2022 mendatang, atau selama era kepemimpinan Anies.
Saat ini, kata Agustino, pemprov hanya sanggup membangun tujuh ribu rumah susun sewa (rusunawa) dalam lima tahun ke depan, dari 14 ribu unit yang sebelumnya dikatakan Agustino.
Sebanyak tujuh ribu unit rusunawa yang disebut Agustino itu sudah dibangun sejak kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat.
Rusunawa tersebut telah dibangun di kawasan Nagrak, Rorotan, KS Tubun, Semper, Rawa Buaya, Pengadegan, Pasar Rebo, Rawa Bebek, dan Penjaringan.
"Yang tujuh ribu itu kan sudah ada. Jadi tinggal bangun tujuh ribu lagi. Totalnya 14 ribu. Itu pun bukan DP Rp0," kata Agustino di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (11/4/18) lalu.
Sumber: cnnindonesia.com
