IndonesiaKiniNews.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai Kartu Pekerja yang diluncurkan Pemerintah ...
IndonesiaKiniNews.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai Kartu Pekerja yang diluncurkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sekadar pencitraan.
Sebab, jumlah kartu yang sudah diluncurkan jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah buruh yang berpenghasilan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta.
Said menilai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta tidak mampu memproduksi Kartu Pekerja sesuai jumlah buruh yang berpenghasilan UMP.
"Bahasa saya ketidakmampuan dan (Kartu Pekerja) sekadar pencitraan lebih tepatnya mungkin. Jadi, tidak tepat sasaran," ujar Said saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/4/2018).
Said menjelaskan, jumlah buruh berpenghasilan UMP di DKI Jakarta mencapai 500.000 orang.
Namun, dia mendapat informasi bahwa jumlah kartu yang telah diluncurkan baru sekitar 3.370-an.
Dia mendapatkan informasi itu dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sekitar dua pekan setelah diluncurkan.
"Dua minggu setelah launching, saya sampaikan, 'Pak Wagub, ini jangan pencitraan.' Jumlah menurut KSPI ada 500.000 buruh DKI yang berupah minimum," kata Said.
Menurut Said, para buruh berpenghasilan UMP di DKI Jakarta sebenarnya berminat menggunakan Kartu Pekerja.
Namun, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta hanya membagikan kartu tersebut kepada para buruh yang dipilih sesuai jumlah kartu yang ada.
"Orang-orang (buruh) tertentu yang dipilih dan dipilah. Orang yang dipilih ini boleh jadi adalah orang-orang yang tidak membutuhkan, padahal ada 500.000 orang yang membutuhkan," ucap Said.
Kartu Pekerja yang menyasar para buruh berpenghasilan UMP ternyata tak laku.
Sejak diluncurkan pada Januari 2018, baru 5.000 buruh yang menggunakannya.
"Per hari ini kalau enggak salah masih di angka 5.000. Sangat rendah. Total (buruh) 300.000," tutur Wagub Sandiaga, Sabtu (28/4/2018).
Sandiaga mengatakan, rendahnya serapan Kartu Pekerja boleh jadi karena tidak tepat kebutuhan.
Ia juga menduga sosialisasi dan distribusinya buruk. Sandiaga akan memanggil Koalisi Buruh Jakarta untuk mengatasi masalah ini.
Adapun Kartu Pekerja diluncurkan sebagai program peningkatan kesejahteraan buruh. Para buruh berpenghasilan UMP DKI bisa naik transjakarta gratis dan memperoleh subsidi daging sapi, ayam, telur, dan beras.
sumber: kompas.com