IndonesiaKiniNews.com - Mahfud MD mengatakan jika apa yang disampaikan oleh Prabowo yang mengutip Indonesia bubar pada tahun 2030 tidaklah ...
IndonesiaKiniNews.com - Mahfud MD mengatakan jika apa yang disampaikan oleh Prabowo yang mengutip Indonesia bubar pada tahun 2030 tidaklah salah.
Menurut Mahfud MD, yang salah adalah menyebutkan dengan rinci tahunnya, tanpa data.
Hal itu disampaikan oleh Mahfud MD ketika menjadi narasumber dalam acara ILC, Selasa (3/4/2018).
Menurut Mahfud MD menyebut sebuah prediksi atau ramalan ekonomi dan politik boleh menyebutkan tahunnya.
Asalkan bukan bersumber dari sesuatu yang fiksi, karena fiksi sama dengan dongeng.
@mohmahfudmd: Siapa yg bilang tak boleh?
Justeru boleh asal ada metode menghitung shg ditemukan tahunnya itu tahun berapa.
McKensey saja menyebut tahun 2030 maju dgn analisis data yg jelas.
Tapi kalau cerita fiksi nyebut tahun ya dongeng saja, tak bisa dilihat analisis datanya.
Mahfud MD kemudian menjelaskan panjang lebar mengenai adanya tahapan-tahapan ilmiah sebelum menarik kesimpulan dan menyebutkan tahun.
Seperti yang disampaikan oleh McKensey, prediksinya dilihat dari jumlah universitas, pertumbuhan ekonomi, dan data-data lain.
Sementara itu, soal yang Indonesia bubar, itu bisa terjadi kapan saja, tapi tidak perlu menyebutkan tahun jika analisisnya berdasarkan fiksi.
"Pak Prabowo nyebut angka itu yang salah, mengutip dari 2030 tanpa tahapan-tahapan menuju tahun 2030 itu fiktif.
Apalagi itu hanya diakui hanya novel.
Mestinya ada tahapan-tahapan seperti McKenseny, atau mungkin ada orang seperti Pak Rizal Ramli, ... ," kata Mahfud MD.
Omongan Mahfud MD itu langsung dipotong oleh Fadli Zon.
Fadli Zon menyebutkan jika Wolrd Bank pada tahun 1993 memprediksi Indonesia 'Miracle', akan tetapi pada tahun 1997 justru collabs.
"Apa jaminan dari McKensey Ini?, sama-sama prediksi, sama-sama fiksi, belum menjadi fakta," tanya Fadli Zon.
Menanggapi hal itu, Mahfud MD lantas memberikan penjelasan.
"Begini, Indonesia itu bisa bubar kapan saja, besok pagi juga bisa bubar.
Tetapi, tidak ada orang mengatakan tahun sekian itu sebenarnya.
Akan bubar kalau ada kondisi-kondisi sebagai berikut, gak usah nunggu 2030," ucap Mahfud yang kembali dipotong oleh Fadli Zon.
"Itu laporan resmi bank dunia, 'Is Asia Miracle' sangat terkenal, dan itu dijelaskan tahapannya juga, tapi ada global capital movement yang cepat, tahun 97-98 langsung terjadi krisis," kata Fadli Zon.
"Tau-tau, tapi apa masalahnya? Sudah nyebut tahapan-tahapan aja masih salah, apalagi cuma ngawur, kan begitu kira-kira jawabannya," jawab Mahfud yang langsung disambut tepuk tangan para hadirin.
Mahfud MD, bisa bubar 2030 atau tidak pernah, tergantung kondisinya.
Sementara itu, kondisi-kondisi yang dikatakan oleh Prabowo adalah masalah-masalah klasik yang selalu dikampanyekan oleh politisi sejak zaman dulu.
"Banyak aset kita dikuasai asing, sudah sejak dulu begitu tidak baru.
Banyak maling penyuap, banyak maling busuk, itu kan kampanye dari setiap pemilu entah legislafif entah eksekutif, kampanyenya ini semua," ujarnya.
Di akhir acara, Mahfud MD bahkan tampak menghampiri Fadli Zon untuk memberi penjelasan terkait negara federal dan kesatuan.
@Gerry_Romanisti: @mohmahfudmd di akhir acara nyamperin FZ ngomongin ap prof?
@mohmahfudmd: Cuma menjelaskan bhw perdebatan ttg negara federal & kesatuan itu tejadi menjelang dan setelah Pemilu 1999.
Usul Gus Dur ttg jalan tengah disampaikan sblm dia jd Presiden sbg kampanye. UU No. 22/1999 dibuat oleh Ryass Rasyid cs pd era Habibie dgn mengadopsi produk perdebatan tsb.
Simak selengkapnya di bawah ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Omongannya Dipotong Fadli Zon, Mahfud MD: Sebut Tahapan Aja Salah, Apalagi Cuma Ngawur,
