Lama Tak Muncul, Si Abang Poltak Ruhut Sembur Hater Jokowi Yang Bisa Mengkritik Namun Tidak Bisa.....

IndonesiaKiniNews.com -  Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul kembali melontarkan sindiran terkait orang-orang yang s...

IndonesiaKiniNews.com - Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul kembali melontarkan sindiran terkait orang-orang yang suka mengkritik.

Pantauan TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter yang diunggahnya pada Rabu (21/3/2018).

Menurut Ruhut Sitompul, jika kelompok yang berseberangan dengannya mengatakan sesuatu, maka disebut kritik.

Maka pihaknya harus siap menerima ktirikan tersebut.

Sementara saat kelompok Ruhut yang berbicara, makan disebut menghina bukan kritikan.

Padahal menurut Ruhut Sitompul, memberikan sebuah kritikan tanpa solusi itu sama saja dengan sebuah hinaan.

Ruhut Sitompul kemudian memberikan sebuah ungkapan pepatah lama semut dan gajah terkait hal ini.

"Kalau kelompok Mereka yg ngomong itu kritik jadi harus siaaap dikritik,

kalau dari kelompok Kami yg ngomong, Oh itu menghina ha ha ha

"Mengkritik kalau tidak dgn Solusi ya sama juga dgn Menghina"

Gajah dipelupuk Mata tdk terlihat eh Semut diseberang Lautan Jelas Banget MERDEKA," tulis Ruhut Sitompul.

Kalau kelompok Mereka yg ngomong itu kritik jadi harus siaaap dikritik kalau dari kelompok Kami yg ngomong, Oh itu menghina ha ha ha "Mengkritik kalau tidak dgn Solusi ya sama juga dgn Menghina" Gajah dipelupuk Mata tdk terlihat eh Semut diseberang Lautan Jelas Banget MERDEKA.

— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) March 20, 2018

Postingan tersebut kemudian mendapat beragam komentar dari warganet.

@enny_endah: Betul bang, kdng bingung mrk sendiri yg mencoba untk mengelompok tp klw kita yg ngomong dikatain kok mengkotak2an, & ga bisa bedain mana pengamat yg obyektif dan yg berpihak,

pd akhirnya bnyk orng yg pendidikanya tinggi tp krn iri dengki kecewa dan benci kok jadi BODOH.

@AbdullahMbero: Ingat kita ini satu, bukan mereka atau kami.. Moto kita adalah nkri....

@tristyanto76: Itu "Pemerintah" Lae. Masak kau anggap kelompok? Kelompok belajar.

@ayahdiar: Sama aja ah dr kelompok sana jg gitu nggak aku terima kritik dan kenyataan yg telah terjadi,

kata pengamat negara ini sdg dlm keadaan darurat, narkoba, hutang, infrastruktur ambruk, org gila menganiaya ulama dll, piye to bang Poltak.

@Sol_ichin: memang situ bagian dari kelompok? Ngarep.!!!.

sumber: tribunnews.com