IndonesiaKiniNews.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dipolisikan Ketua DPW PKS DKI Sakhir Purnomo. Fahri dipolisikan gara-gara sebuah cuita...
IndonesiaKiniNews.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dipolisikan Ketua DPW PKS DKI Sakhir Purnomo.
Fahri dipolisikan gara-gara sebuah cuitan di Twitter.
Cuitan itu dilontarkan Fahri Hamzah pada 2 Januari 2018.
Fahri membalas cuitan akun @malakmalakmal.
Akun tersebut tak me-mention Fahri tapi membahas sosok yang 'kebelet' mendapat kursi DPR hingga mengabaikan pimpinan partai.
"Boleh melakukan kesalahan apapun yg penting taat Qiyadah?" Dari yang korupsi sampai kejahatan rumah tangga? Antum bisa pertanggungjawabkan ini dalam hukum agama dan negara? Kelakuan mu..😃,"
" @Fahrihamzah Antum mau saya bongkar modus, “Boleh melakukan kesalahan apapun yg penting taat Qiyadah?” Dari yang korupsi sampai kejahatan rumah tangga? Antum bisa pertanggungjawabkan ini dalam hukum agama dan negara? Kelakuan mu" kicau Fahri kala itu.
Terkait cuitan tersebut, Sakhir melaporkan Fahri pada Selasa (27/3/18) kemarin ke Polda Metro Jaya. Dalam laporannya, Sakhir melaporkan cuitan tersebut.
"Terlapor men-tweet melalui akun Twitter @Fahrihamzah dengan perkataan 'boleh melakukan kesalahan apapun yang penting taat qiyadah kepada korban'," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono hari ini.
Dipolisikan PKS DKI, Fahri Tantang Sohibul Berhadapan Pribadi
Fahri Hamzah kembali dipolisikan kader PKS, kali ini oleh Ketua DPW PKS DKI Sakhir Purnomo atas dugaan pencemaran nama baik. Fahri menyebut pelaporan itu ulah Presiden PKS Sohibul Iman.
"Itu sama dengan NTB dan saya tetap minta MSI (Moh Sohibul Iman) jangan pakai struktur dan kader. Mereka nggak terlibat dan nggak usah dilibatkan," kata Fahri kepada wartawan, Rabu (28/3/2018).
Fahri mengatakan urusan dia murni pribadi dengan Sohibul. Jadi, dia meminta Sohibul tak menyeret kader PKS dalam polemik ini.
Bahkan, Fahri menantang Sohibul untuk berhadapan secara langsung dengannya. Dia meminta Sohibul tak merusak nama PKS dengan sikapnya saat ini.
"Mereka nggak paham apa yang terjadi karena mereka tidak boleh tabayyun kepada saya. Sebaiknya MSI hadapi saya secara pribadi. Jangan rusak nama PKS," tegas Fahri.
Fahri dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik melalui ITE. Sakhir melaporkan Fahri pada Selasa (27/3/18) kemarin. Dalam laporannya, Sakhir melaporkan cuitan Fahri Hamzah di akun Twitter-nya.
Tidak hanya itu, diduga Fahri juga kembali membuat pernyataan yang dinilai menyinggung partainya. Pernyataan itu disebut pelapor disampaikan pada 4 Januari 2018 saat terlapor diwawancara sebuah mediaonline.
"Terlapor men-tweet melalui akun Twitter @Fahrihamzah dengan perkataan 'boleh melakukan kesalahan apapun yang penting taat qiyadah kepada korban'," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Sebelum ini, Fahri melaporkan Sohibul Iman ke polisi. Lalu Wakil Ketua DPR tersebut pun dipolisikan oleh kader PKS NTB. Sohibul Iman menolak berkomentar soal perselisihannya dengan Fahri Hamzah.
sumber: detik.com