IndonesiaKiniNews.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) banyak belum menepati janjinya yang disampaikan saa...
IndonesiaKiniNews.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) banyak belum menepati janjinya yang disampaikan saat kampanye Pilpres 2014 lalu.
Padahal Jokowi sudah menjadi presiden memasuki tahun keempat.
"Karena kita merasakan bahwa tentu arah yang sekarang ini tidak sesuai yang kita ingnkan. Saya termasuk yang mencatat 100 janjinya. Mana janji (Jokowi) yang sudah ditepati?" Kata Fadli Zon saat memberikan sambutan di acara Mukernas KA KAMMI dengan tema 'Indonesia Baru, Pemimpin Baru, Arah Baru Indonesia' di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/18).
Dia mencontohkan salah satu janji Jokowi yaitu membuat Pertamina semakin maju dibanding Petronas.
Namun Fadli menyebut hal itu belum terlaksana. Tidak hanya itu, janji membangun 50 ribu Puskesmas dalam lima tahun pun belum tercapai.
"Katanya mau buat Pertamina lebih hebat dari Petronas, belum kelihatan juga dan janji-janji yang lain. Contoh lain 50 ribu Puskesmas dalam lima tahun. Tapi sampai sekarang hampir 4 tahun Puskesmas mana yang sudah dibangun," kata Fadli.
Maka dari itu, Fadli ingin ada arah baru di Indonesia. Dia pun meminta masyarakat harus kritis terhadap pemerintahan Jokowi.
"Saya termasuk yang mengatakan reformasi harus kritis. Sekarang ini banyaknya kerakyatan tapi banyak imperialisme, kedoknya aja yang rakyat tapi isinya tetep liberal," kata Fadli Zon.
Sumber: merdeka.com