IndonesiaKiniNews.com - Tudingan La Nyalla Mattalitti terkait permintaan mahar ratusan miliar rupiah sebagai syarat pencalonan di Pilgub Ja...
IndonesiaKiniNews.com - Tudingan La Nyalla Mattalitti terkait permintaan mahar ratusan miliar rupiah sebagai syarat pencalonan di Pilgub Jatim terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyeret nama Alumni 212. Presidium Alumni 212 pun membantah keterlibatan mereka, termasuk merekomendasikan nama calon kepala daerah.
Dalam surat terbuka yang ditandatangani Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif, ada beberapa hal yang diklarifikasi. Berikut selengkapnya isi surat seperti yang diterima merdeka.com, Sabtu (13/1/18):
Kepada Keluarga Besar Presidium Alumni 212 Seluruh Indonesia
السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
Sehubungan dengan adanya polemik dari pertemuan antara Sdr. La Nyala dengan beberapa anggota Presidium Alumni 212, maka dengan ini, kami menyatakan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa pertemuan tersebut tidak ada hubungan dan kaitannya dengan Presidium Alumni 212.
2. Bahwa Presidium Alumni 212 tidak terlibat, tidak bertanggung jawab dan tidak ikut campur dalam agenda politik praktis partai.
3. Presidium Alumni 212 tidak pernah merekomendasikan nama untuk dicalonkan dalam Pilkada 2018. Hanya menghimbau dan mengharapkan Koalisi Partai 212 (PKS, PAN, Gerindra dan PBB) tetap solid dan tidak berkoalisi dengan partai pendukung Penista Agama dan PERPPU ormas.
4. Dengan Surat Terbuka ini diharapkan seluruh Keluarga Besar Presidium Alumni 212 tetap menjaga Persatuan Ummat. Ingat jika kita terpecah maka merekalah yang bertepuk tangan.
5. Sikap resmi PA 212 terhadap perhelatan politik nasional baik 2018 ataupun 2019 akan ditentukan dalam musyawarah ulama dan pengurus PA 212 pada Mukernas akhir bulan Januari 2018 serta arahan dari Imam besar umat islam Al habib Muh Rizieq syihab.
Hasbunalloh wani'mal wakil ni'mal maula wani'mannashir.
Demikian Surat Terbuka ini kamu sampaikan. Harap maklum dan terima kasih.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Jakarta, Rumah Rakyat, 13-01-2018.
Slamet Maarif, S.Ag, MM
Ketua PA 212
Alhabib Muh Rizieq syihab
Ketua dewan pembina
Prof DR H Amien Rais
Ketua dewan penasihat
sumber: merdeka.com