IndonesiaKiniNews.com - Beberapa hari pasca dipolisikan oleh Forum Umat Islam Bersatu (FUIB), artis Joshua Suherman belum memberikan klarif...
IndonesiaKiniNews.com - Beberapa hari pasca dipolisikan oleh Forum Umat Islam Bersatu (FUIB), artis Joshua Suherman belum memberikan klarifikasi dan mengajukan permintaan maaf kepada umat Islam.
Sikap mantan penyanyi cilik itu sangat disorot oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Front Pembela Islam (FPI) Habib Novel Bamukmin.
Dia menyatakan sangat kecewa terhadap perilaku Joshua. Novel melihat ada upaya Joshua mengadu domba umat Islam.
"Joshua sampai saat ini tidak ada itikad baik, malah memprovokasi dan mengadu domba anak bangsa dengan melibatkan ormas tertentu untuk membelanya," ucap Novel kepada JawaPos.com, Kamis (11/1/18).
Novel berharap polisi bergerak cepat dalam menegakkan hukum kepada Joshua, sehingga mendapat hukuman sesuai undang-undang yang berlaku.
Lebih jauh dituturkannya, semestinya Joshua belajar dari pengalaman, seperti kasus penistaan agama yang dialami mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dari kasus tersebut, mantan Bupati Belitung Timur tersebut kini harus mendekam di penjara. "Sebenarnya kasus Ahok harus menjadi pelajaran," tegas Sekjen FPI.
Demi memastikan proses hukum terhadap mantan penyanyi cilik ini berjalan adil, Novel menyatakan akan terus memantau dan melakukan pengawalan. Novel juga berharap Joshua bernasib sama dengan Ahok.
"Semoga bisa bernasib sama seperti Ahok agar cepat dapat sanksi hukum dengan segera menjadi tersangka dan segera diproses di pengadilan," pungkasnya.
Sebelumnya Joshua Suherman dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh FUIB pada Selasa (9/1/18) atas dugaan penistaan agama saat melakukan stand up comedy beberapa waktu lalu.
Seusai dipolisikan, Joshua diam-diam bertemu ormas Gerakan Pemuda Ansor Jakarta.
Akibat pertemuan ini masyarakat menduga Joshua berupaya meminta perlindungan terkait kasus yang menimpa mantan penyanyi cilik ini.
sumber: jawapos.com