IndonesiaKiniNews.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi hasil survei Indo Barometer, yang menempatkannya di posisi ketiga di ...
IndonesiaKiniNews.com -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi hasil survei Indo Barometer, yang menempatkannya di posisi ketiga di atas Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon presiden 2019 pilihan rakyat.
"Ya, baru saja mulai kerja di Jakarta, kita jalanin, sekarang saya lagi fokus soal antisipasi banjir dan antisipasi masalah keluhan warga," ujar Anies Baswedan sebelum meninggalkan Balai Kota untuk menghadiri silaturahmi dengan jajaran Kota Administrasi Jakarta Pusat di Gedung Pertemuan Pertamina pada Selasa, 5 Desember 2017.
Hasil survei tersebut menunjukkan elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) mencapai 34,9 persen, diikuti dengan Prabowo Subianto dengan tingkat keterpilihan 12,1 persen, Anies Baswedan 3,6 persen, Ahok 3,3 persen, dan Gatot Nurmantyo 3,2 persen.
Anies Baswedan pernah menyatakan tidak akan maju di pemilihan presiden 2019 saat diwawancarai Tempo secara eksklusif pada 12 Oktober 2017.
"Garis saya menjadi gubernur. Saya akan urus Jakarta. Jangan saya ditarik untuk urusan di luar Ibu Kota. Bahwa dulu ada Pak Jokowi yang kurang dari lima tahun menjadi gubernur lalu menjadi presiden, jangan ditarik-tarik ke saya. Itu garis beliau," kata Anies di rumahnya, daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Survei Indo Barometer sendiri, yang menempatkan Anies Baswedan berselisih ketat dengan Ahok, dilakukan dengan metode wawancara tatap muka menggunakan kuesioner pada 15-23 November 2017.
Metode penarikan sampel menggunakan multistage random sampling. Responden berjumlah 1.200 orang berusia 17 tahun atau lebih dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Margin of error plus-minus 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
sumber: tempo.co