(Foto: Cahyo berpose bersama seorang remaja tanggung) IndonesiaKiniNews.com - Selasa malam, 4 Desember 2017, Unit Dit. TipidSiber Mabes Polr...
(Foto: Cahyo berpose bersama seorang remaja tanggung) |
IndonesiaKiniNews.com -Selasa malam, 4 Desember 2017, Unit Dit. TipidSiber Mabes Polri melakukan penangkapan terhadap seorang tersangka pelaku ujaran kebencian dan penghinaan terhadap kepala negara bernama Cahyo Gumilar terkait postingan di akun facebook pribadinya.
Tersangka diciduk tanpa perlawanan berarti di rumah kontrakannya di Jl.Benda Barat XI Pamulang, Tangerang Selatan.
Untuk sementara Cahyo yang mengaku dirinya anggota ormas radikal FPI ini telah diamankan ke Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait jaringan para penyebar Ujaran Kebencian lainnya.
Cahyo diciduk berkat laporan masyarakat yang dibagikan akun Sukiman.
Iseng-iseng berhadiah, ia mengunggah sebuah screenshot foto milik akun Cahyo yang didalamnya berisi Adegan seorang pria berpakaian serba hitam yang sedang mengacungkan belati sembari mengancam seorang pria berbaret merah yang mirip dengan Presiden Joko Widodo.
Dalam foto itu tertulis ‘JADILAH MUSLIM YANG BERANI MELAWAN PENGUASA DZALIM’.
Tak ayal lagi unggahan akun Sukiman itu langsung menjadi viral dalam sekejap dan menuai kecaman dari para netizen.
Andre Magis berpesan: “Mohon ditindaklanjuti Pak Kepolisian Negara Republik Indonesia Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya Cyber Crime Polri Divisi Humas Polri.”
Guntar Gege Subiyarto mengirim pesan yang singkat, padat namun tidak jelas: “Sakit jiwaaa.”
Xander D'gusmo berkomentar agak panjang dan lebay: “Gila nih org…kebencian dan kedengkiannya sdh mendarah daging masuk ke tulang sumsum,iblis sdh merasuki jiwanya melalui dogma kadal gurun klo sdh seperti ini mestinya aparat negara sdh tdk ada kata lagi utk memaafkan tp harus segera di lenyapkan, apakah harus menunggu sprt suriah dulu baru aparat bertindak..ini sdh sangat keterlaluan.”
Sabdo Palon menorehkan rasa ibanya: “Tidak ada rasa kedamaian di hatinya sesumur hidup kasihan..”
Frida Hutapea mengatakan: “Jangan di biarkan,klo dibiarkan akn merajalela, Ini bentuk ancaman dari teroris. Ciduk…!!!!!”
Ratusan komentar lainnya pun menghujani lapak Sukiman.
Perkembangan selanjutnya mengenai nasib Cahyo, alumni Monas University ini ke depannya diperkirakan cukup Madesu.
Sumber: akun fb Winston Zippi Johannes