IndonesiaKiniNews.com - Pemprov DKI Jakarta berencana menertibkan kembali kawasan hunian di sepanjang bantaran sungai yang menyebabkan banji...
IndonesiaKiniNews.com -Pemprov DKI Jakarta berencana menertibkan kembali kawasan hunian di sepanjang bantaran sungai yang menyebabkan banjir.
Menanggapi hal itu, warga di bantaran Kali Pesanggrahan meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi janjinya untuk tidak melakukan penggusuran.
Metrotvnews.com menelusuri bantaran Kali Pesanggrahan di Kampung Baru, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Sepanjang bibir sungai berdiri bangunan semipermanen permukiman warga.
Rencana penertiban bangunan di sepanjang bantaran kali kembali dikemukakan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Hal itu menanggapi peristiwa banjir di sejumlah lokasi di Jakarta Selatan kemarin.
Warga RT 14 dan RT 17 RW 05 Kampung Baru, Pondok Pinang menagih janji kampanye Anies yang tak bakal menggusur. Mereka was-was isu penggusuran kembali mengemuka.
Neni, 37, salah satu warga khawatir tempat tinggalnya bakal terkena dampak penggusuran. Keluarganya sempat tenang dengan janji Anies yang dahulu mengatakan tak bakal menggusur.
"Janjinya mah enggak digusur. Dengar-dengar cuma renovasi kali," kata Neni kepadaMetrotvnews.com di RT 17 RW 05, Kampung Baru, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Selasa 14 November 2017.
Kata Neni, isu penggusuran dan relokasi di tempat tinggalnya bukanlah hal baru. Isu itu berembus sejak era Gubernur Joko Widodo. Bahkan, pengurus RT dan RW sempat dikumpulkan di kelurahan membahas masalah ini.
Seiring waktu, isu relokasi warga menguap begitu saja. "Tahun 2015 katanya mau digusur, tahun 2016 juga. Tapi enggak jadi-jadi," ujar Neni.
Rasa khawatir warga terusir dari kediamannya seakan sirna saat janji manis Anies yang mengampanyekan penataan permukiman bukan penggusuran. Tak ayal, kata Rohmah, isu ini membuat Anies Baswedan menang mudah dari rivalnya Basuki Tjahaja Purnama saat pilkada lalu.
"Ibu saya sampai enggak ada umur (meninggal) was-was terus takut digusur kita mau tinggal di mana. Kita minta kali aja yang dikeruk bukan kita digusur," ujar Rohmah.
Anies Baswedan menegaskan bakal menertibkan bangunan yang menyebabkan banjir dan terbukti ilegal. Dia geram karena kawasan selatan Jakarta kembali banjir, kemarin.
"Kalau melanggar harus ditertibkan dong," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 13 November 2017.
Sumber: metrotvnews.com
