IndonesiaKiniNews.com - Anggaran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan naik drastis dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Dae...
IndonesiaKiniNews.com - Anggaran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan naik drastis dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2018.
Pada draf anggaran yang belum dibahas, total anggarannya hanya Rp 2,3 miliar.
Namun setelah dibahas di DPRD DKI Jakarta, anggarannya menjadi Rp 28 miliar.
Kompas.com menelusuri anggaran tersebut melalui situs apbd.jakarta.go.idpada Senin (20/11/2017).
Tertulis anggaran honor anggota TGUPP sebanyak 23 orang.
Satu bulan mereka digaji sebesar Rp 24.930.000, selama 13 bulan, sehingga total anggarannya menjadi Rp 7,4 miliar.
Namun, ada lagi anggaran serupa dengan nama nomenklatur honorarium aggota TGUPP untuk 37 orang dengan nilai gaji yang sama. Totalnya menjadi Rp 11,9 miliar.
Kemudian, ada lagi anggaran untuk Ketua TGUPP yang jumlahnya untuk 14 orang.
Satu ketua digaji Rp 27.900.000. Jika ditotal, gaji untuk 14 ketua ini menjadi Rp 5,077 miliar.
Selain untuk honor, sisa anggaran lain adalah untuk membeli kertas, operasional kendaraan dinas, perpanjangan pajak kendaraan, sewa mesin fotokopi, belanja makanan dan minuman, hingga pengadaan mesin presensi.
Pada era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama, TGUPP diisi oleh pejabat-pejabat DKI senior.
Posisi tersebut merupakan jabatan non-eselon.
Sebelumnya, pejabat yang bergabung dalam TGUPP hanya 15 orang.
Sumber: kompas.com