IndonesiaKiniNews.com - Aksi walk out sejumlah alumni Kolese Kanisius dalam acara peringatan 90 tahun berdirinya sekolah itu ramai dibahas d...
IndonesiaKiniNews.com -Aksi walk out sejumlah alumni Kolese Kanisius dalam acara peringatan 90 tahun berdirinya sekolah itu ramai dibahas di media sosial. Mereka walk out saat Gubernur DKI Anies Baswedan memberi sambutan di acara itu.
Acara peringatan 90 tahun Kolese Kanisius digelar di Hall D JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Sabtu (11/11/17) lalu. Anies mengaku tak tahu ada yang walk out saat dia berpidato.
"Saya malah baru tahunya sesudah dalam kantor. Pas datang tadi pagi pun saya belum tahu," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017).
Menanggapi peristiwa tersebut, Anies mengatakan menghormati setiap perbedaan pandangan yang ada. Menurutnya setiap orang berhak mengungkapkan pendapatnya dengan cara masing-masing.
"Saya menghormati perbedaan pandangan. Saya menghormati pandangan yang berbeda. Dan saya memberikan hak kepada siapa saja untuk mengungkapkan dengan caranya," ujar Anies.
Tugasnya sebagai Gubernur adalah untuk mengayomi dan menyapa semua warga. Baginya, reaksi negatif yang timbul merupakan bonus.
"Bagian kami adalah menyapa semua, mengayomi semua. Jadi itu tanggung jawab saya sebagai gubernur. Jadi saya akan menyapa semua mengayomi semua kalau kemudian ada reaksi negatif, ya itu bonus aja buat saya. Nggak ada sesuatu yang, biasa aja. Rileks," tutur Anies.
"Saya menghormati perbedaan pandangan. Saya menghormati pandangan yang berbeda. Dan saya memberikan hak kepada siapa saja untuk mengungkapkan dengan caranya," ujar Anies.
Tugasnya sebagai Gubernur adalah untuk mengayomi dan menyapa semua warga. Baginya, reaksi negatif yang timbul merupakan bonus.
"Bagian kami adalah menyapa semua, mengayomi semua. Jadi itu tanggung jawab saya sebagai gubernur. Jadi saya akan menyapa semua mengayomi semua kalau kemudian ada reaksi negatif, ya itu bonus aja buat saya. Nggak ada sesuatu yang, biasa aja. Rileks," tutur Anies.
Anies juga mengaku tak mengetahui berapa orang yang walk out dalam acara tersebut. Ia kemudian menegaskan bahwa ia memiliki hubungan baik dengan Kanisius.
"Saya nggak tahu. Karena ketika ada di dalam ruangan semua orang ada di dalam situ. Bahkan begini Romo Baskoro itu sahabat saya. Beliau datang sendiri ke sini. Kemudian Romo Benny itu bersahabat baik," kata Anies.
"Jadi saya ini bukan kayak orang nggak kenal kalau sama teman-teman di Kanisius. Dan ini bukan kedatangan pertama di Kanisius. Jadi ketika dengar tadi pagi malah jadi ingat-ingat. Emang ada ya yang keluar. Karena saya nggak ingat tuh. Nggak lihat sama sekali. Bahkan kalau dengar sambutan dan lain lain, teman-teman lihat videonya deh, dari situ bisa dinilai," lanjut Anies menjelaskan.
"Saya nggak tahu. Karena ketika ada di dalam ruangan semua orang ada di dalam situ. Bahkan begini Romo Baskoro itu sahabat saya. Beliau datang sendiri ke sini. Kemudian Romo Benny itu bersahabat baik," kata Anies.
"Jadi saya ini bukan kayak orang nggak kenal kalau sama teman-teman di Kanisius. Dan ini bukan kedatangan pertama di Kanisius. Jadi ketika dengar tadi pagi malah jadi ingat-ingat. Emang ada ya yang keluar. Karena saya nggak ingat tuh. Nggak lihat sama sekali. Bahkan kalau dengar sambutan dan lain lain, teman-teman lihat videonya deh, dari situ bisa dinilai," lanjut Anies menjelaskan.
Anies kembali menegaskan bahwa ia menghormati setiap perbedaan pandangan yang ada. Dan perbedaan pandangan merupakan hak setiap warga negara.
"Tapi intinya kita saya hormati perbedaan pandangan dan itu adalah hak dari setiap warga negara," ujar Anies.
Untuk diketahui, Pianis Ananda Sukarlan berdiri dari kursi VIP-nya dan walk out saat Anies memberikan sambutan. Aksinya diikuti sejumlah alumni lainnya
"Tapi intinya kita saya hormati perbedaan pandangan dan itu adalah hak dari setiap warga negara," ujar Anies.
Untuk diketahui, Pianis Ananda Sukarlan berdiri dari kursi VIP-nya dan walk out saat Anies memberikan sambutan. Aksinya diikuti sejumlah alumni lainnya
Sumber: detik.com