Foto detik.com IndonesiaKiniNews.com - Rumah salah satu anggota DPRD Provinsi Bali digerebek polisi pada Sabtu (4/10)/17 siang. Petugas me...
Foto detik.com |
IndonesiaKiniNews.com - Rumah salah satu anggota DPRD Provinsi Bali digerebek polisi pada Sabtu (4/10)/17 siang.
Petugas menemukan 31 paket sabu dan sebuah senjata api serta 3 unit airsfot gun.
"Jadi kita dapat informasi dari masyarakat bahwa di sini tempat transaksi, dimana diperjualbelikan narkotika berupa sabu," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo di Denpasar, Bali, Minggu (5/10/2017).
Penggerebekan itu dilakukan di rumah anggota dewan provinsi dari Partai Gerindra bernama KS, yang terletak di Jl Pulau Batanta No 70, Banjar Sebelanga, Denpasar, Bali.
Penggeledahan dilakukan dari pengembangan kasus narkoba yang dilakukan oleh Satres Narkoba Polresta Denpasar dan dipimpin oleh Kasat Narkoba Kompol Wayan Arta.
"Jadi, setiap pelanggan yang membeli harus memakai di tempat mereka beli ini. Selain menjual, dia juga memakai di situ karena ada pemakai-pemakai yang kita amankan," ujar Hadi.
Dari penggerebekan, polisi telah menetapkan 6 tersangka dan memeriksa 31 saksi. Namun KS alias JJ tidak ditemukan berada di rumahnya itu, polisi tengah mencarinya untuk diperiksa sebagai saksi dan tak menutup kemungkinan dijadikan tersangka.
"Ada 6 tersangka yang sudah kita amankan dan 31 saksi yang kita periksa. Saksi juga kalau pengembangan hasilnya menunjukkan terlibat, bisa juga jadi tersangka. Nanti kita cek urine semua. Sementara dari pengembangan, yang bersangkutan (KS) tidak ada di tempat," ucap Hadi.
Petugas mendapati adanya 6 ruangan khusus untuk pengguna atau pembeli memakai barang haram tersebut. 31 Paket sabu juga ditemukan lengkap dengan alat hisap atau bong, termasuk 1 senjata api dan 3 unit airgun.
"Dari pemeriksaan dan penggeledahan yang kita dapat 31 paket sabu, untuk sementara belum bisa kita timbang berapa gram beratnya. Juga ditemukan airgun 3 unit dan 1 buah senjata api. Ini kita akan teliti, kalau tidak benar kepemilikannya akan kita tambah lagi UU Darurat No 12 Tahun 1951," ungkap Hadi.
"Ada 6 ruangan khusus untuk pengguna dan pembeli di rumah ini. Narkoba yang kita dapatkan hanya sabu," pungkasnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun menyebutkan petugas yang melakukan penggerebekan mendapatkan 3 alat bong di atas plafon tempat tidur, KTA Partai Gerindra atas nama KS, 1 peti kayu yang berisi senjata api jenis Baretta, 3 airgun dengan 5 buah tabung gasnya dan 6 senjata tajam dan 5 kotak peluru airgun.
"Jadi, setiap pelanggan yang membeli harus memakai di tempat mereka beli ini. Selain menjual, dia juga memakai di situ karena ada pemakai-pemakai yang kita amankan," ujar Hadi.
Dari penggerebekan, polisi telah menetapkan 6 tersangka dan memeriksa 31 saksi. Namun KS alias JJ tidak ditemukan berada di rumahnya itu, polisi tengah mencarinya untuk diperiksa sebagai saksi dan tak menutup kemungkinan dijadikan tersangka.
"Ada 6 tersangka yang sudah kita amankan dan 31 saksi yang kita periksa. Saksi juga kalau pengembangan hasilnya menunjukkan terlibat, bisa juga jadi tersangka. Nanti kita cek urine semua. Sementara dari pengembangan, yang bersangkutan (KS) tidak ada di tempat," ucap Hadi.
Petugas mendapati adanya 6 ruangan khusus untuk pengguna atau pembeli memakai barang haram tersebut. 31 Paket sabu juga ditemukan lengkap dengan alat hisap atau bong, termasuk 1 senjata api dan 3 unit airgun.
"Dari pemeriksaan dan penggeledahan yang kita dapat 31 paket sabu, untuk sementara belum bisa kita timbang berapa gram beratnya. Juga ditemukan airgun 3 unit dan 1 buah senjata api. Ini kita akan teliti, kalau tidak benar kepemilikannya akan kita tambah lagi UU Darurat No 12 Tahun 1951," ungkap Hadi.
"Ada 6 ruangan khusus untuk pengguna dan pembeli di rumah ini. Narkoba yang kita dapatkan hanya sabu," pungkasnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun menyebutkan petugas yang melakukan penggerebekan mendapatkan 3 alat bong di atas plafon tempat tidur, KTA Partai Gerindra atas nama KS, 1 peti kayu yang berisi senjata api jenis Baretta, 3 airgun dengan 5 buah tabung gasnya dan 6 senjata tajam dan 5 kotak peluru airgun.
Sumber: detik.com