IndonesiaKiniNews.com - Permukaan tanah di halaman depan gedung Menara Saidah di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, amblas. Informasi ambla...
IndonesiaKiniNews.com - Permukaan tanah di halaman depan gedung Menara Saidah di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, amblas. Informasi amblasnya permukaan tanah tersebut pun ramai diperbincangkan di media sosial.
Dilansir Merdeka.com, Jumat (13/10), area tersebut sudah ditutupi dengan pagar seng. Saat memasuki gedung Menara Saidah, amblasnya tanah turut memakan aspal di halaman depan bangunan berlantai 28 tersebut.
Sementara itu, besi pembangunan tiang pancang proyek LRT dan flyover Pancoran yang sedang dikerjakan terlihat menumpuk. Satu alat berat diduga digunakan proyek LRT terlihat bersandar di dekat tanah yang amblas.
Menurut warga sekitar, permukaan tanah yang amblas itu terjadi saat hujan deras turun sepanjang, Kamis (12/10) kemarin. Guyuran hujan diduga mengakibatkan tanah tersebut amblas hingga memakan sedikit aspal Menara Saida.
"Kejadian kemarin sore pas habis ujan," kata salah satu warga yang namanya enggak disebutkan.
Sebelumnya saat pembangunan tiang pancang tidak ada masalah. Sebab, saat pembangunan tiang pancang di area tersebut telah diuji coba dengan beton sekira lima ton.
Namun tiga pekerja proyek LRT yang ditemui merdeka.com, enggan banyak bicara terkait amblasnya tanah tersebut. Mereka menyarankan hal tersebut ditanyakan langsung ke manajemen PT Adhi Karya (Persero) Tbk di Cawang.
Sementara Direktur Adhi Karya Pundjung Setya, belum berkomentar banyak terkait amblasnya tanah tersebut. "Belum dapat informasi. Saya akan cek dulu informasinya," kata Pundjung Setya saat dihubungi terpisah.
Hal serupa dikatakan pihak kepolisian. Pihak kepolisian belum menerima informasi terkait tanah amblas di depan Menara Saida dan terkait proyek LRT.
"Saya belum dapat informasinya. Nanti saya akan cek," kata Kapolsek Pancoran Kompol Hari Agung saat dihubungi merdeka.com.
Seperti diketahui, pada 9 September, Adhi Karya telah meresmikan dimulainya pembangunan LRT. Peresmian proyek dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Proyek LRT akan dibangun dua tahap. Pada tahap pertama mencakup tiga trase, yaitu Cibubur-Cawang sepanjang 13,7 km, Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 km dan Bekasi Timur-Cawang sepanjang 17,9 km
Lalu, pada tahap kedua pembangunan LRT mencapai 41,5 km dan meliputi lintas layanan Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, Palmerah-Grogol.
Menara Saidah sendiri telah kosong sejak 2009 lalu. Kini tak ada satu pun orang yang berkantor di sana.
Sumber: Merdeka.com