Sandiaga Uno. Photo: WartaKota IndonesiaKiniNews.com - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklarifikasi posisi Ketua Tim Pr...
Sandiaga Uno. Photo: WartaKota |
Sandiaga mengakui, Indra memang memimpin program itu saat ini.
Namun, setelah Anies Baswedan dan dirinya resmi menjabat, Indra akan dicopot dari jabatannya.
Pasangan Anies-Sandi akan dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Senin (16/10/2017) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.
"Tentunya karena kami commit bahwa ini adalah sebuah gerakan dan Anies-Sandi tidak boleh ada prosesi yang berpotensi untuk ada kemungkinan nepotisme. Memang kesepakatannya pas kita mulai berdinas, tidak boleh ada lagi di Mas Indra," kata Sandiaga ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2017).
Sandiaga mengatakan, OK OCE sejatinya bukanlah program. OK OCE merupakan sebuah gerakan masyarakat yang dibangunnya melalui yayasan keluarga, yakni Mien R Uno Foundation.
Di yayasan itu, Indra Uno menjabat sebagai ketua.
Menurut Sandiaga, ketika gerakan pelatihan kewirausahaan ini diinisiasi menjadi "OK OCE", Indra terus dipercaya untuk mengarahkan lebih dari 300 pelatih.
Sandiaga memastikan bahwa pada APBD 2017 tidak ada dana yang digelontorkan bagi program OK OCE.
"Jadi kami berterima kasih sekali Mas Indra sudah dengan dedikasinya membangun gerakan ini sampai 25.000 pada tahun 2016, walaupun tidak ada persinggungannya langsung dan tidak menerima para motivator ini dana dari APBD," katanya.
Dia menambahkan, "Tapi sebagai good governance dan tata kelola tentunya, kami sadari best practice ini harus dipilih di antara mereka yang tidak ada hubungan keluarga dengan saya."
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi mengatakan, anggaran Rp 1,5 miliar untuk program OK OCE tetap dikelola Dinas UMKM.
Anggaran tersebut tidak diserahkan kepada kakak Sandiaga Uno, Indra Uno, yang sebelumnya disebut ketua tim.
Terkait program yang dilaksanakan Dinas KUMKM itu, Sandiaga mengatakan bahwa program itu berbeda dari OK OCE yang merupakan gerakan.
"Gerakan itu adalah gerakan fasilitas dan kalau misalnya Pak Kadis menjalankan programnya itu adalah program pemerintah," kata Sandiaga.
Dana Rp 1,5 Miliar Dari APBD DKI
Kakak kandung Sandiaga Uno, Indra Uno, bakal digelontori dana yang kemungkinan bersumber pada APBD-Perubahan untuk mengelola program OK OCE oleh Pemprov DKI Jakarta.
Pasalnya Indra Uno dikabarkan telah ditunjuk oleh Sandiaga S Uno selaku wakil gubernur DKI Jakarta terpilih menjadi Ketua Program OK OCE yang pernah dikampanyekan semasa Pilkada DKI Jakarta yang baru lalu .
"Di APBDP ditulisnya pelatihan kewirausahaan. Itu rohnya OK OCE. Total anggarannya Rp 1,5 milliar," kata Irwandi saat dihubungi Warta Kota, Selasa (10/10/2017).
Walau anggaran belum cair, kata Irwandi, Indra Uno dan tim tersebut sudah mulai memetakan wilayah. "Mereka sudah turun ke lapangan untuk (melakukan) sosialisasi," ujarnya.
Irwandi yakin Indra Uno akan bekerja dengan baik sebagai ketua Program OK OCE.
Alasannya, Indra memiliki dua latar belakang atau profesi yang berbeda tapi mumpuni dalam keduanya, yakni sebagai akademisi dan sebagai pengusaha.
Irwandi mengaku yakin Indra mampu menggabungkan dua dunia itu, yakni pendidikan dan kewirausahaan.
Sumber: Tribunnews.com